Berbagi Dengan Anak Yatim Piatu An Najah di Gapuk

Tangan Berbagi1603 Views

Mataram BerbagiNews.com – Alhamdulillah, Jum’at, 11 Januari 2019 Jam 5 Sore Bisa turun langsung melihat mereka yang tanpa orang tua tetapi ilmu agamanya kuat. BERBAGI KEBAHAGIAAN BERSAMA ANAK YATIM PIATU.

Pemberian Nasi Kotak dan Bingkisan kepada anak yatim Piatu Oleh Selvi didampingi oleh Humas Tangan Berbagi (Bpk. Pahrurozi) dan Bpk Sahabudin selaku Penaggung Jawab Kegiatan Tangan Berbagi
(Foto oleh Lalu Sahid)

Tangan Berbagi bersama Sahabat Yatim Dhuafa berkunjung ke Yayasan An Najah di Lingkungan Gapuk Dasan Agung Kota Mataram. Membagikan Nasi 120 kotak dan alat alat tulis sebanyak 120 bingkisan kepada 120 anak yatim piatu. “Semoga hal tersebut bisa membahagiakan mereka. Jazakumullah Khairan Katsira kepada Para Donatur, Semoga Allah selalu mencurahkan keberkahan atas Rizkinya. “Ungkap Selvi selaku Leader SYD Kota Mataram.

Pada kegitan kali ini di hadiri oleh Anak anak Yatim Piatu dari 5 Lingkungan yaitu Lingkungan Gapuk Selatan, Gapuk Tengah dan Gapuk Selatan, Lingkungan Pejeruk Barat dan Pejeruk Timur serta Lingkungan Pelita.

“H.Muadi menuturkan “An Najah awal mula terbentuk pd tahun 1985 dan baru berbadan Hukum pada tahun 2008 dengan Bangunan diatas tanah seluas 470M2. Yayasan An Najah Mengelola, Raudhatul At-Fal (RA) An – Najah, Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), Asuhan Kelurga Yatim Piatu dan Majlis Taklim

Harapan dari Ketua yayasan ingin membuka Tsanawiyah dan sudah tersedia 2 kelas di lanti 2 namun masih terkendala dengan halaman yang sempit dan menunggu Negosiasi untuk pembebasan 2 lahan Rumah yang tepat berada di depan Yayasan.

“Dalam Kesempatan ini Hadir dari Tim Berbagi, Bpk. Pahrurozi R, sebagai Humas Tangan Berbagi dan menyampaikan “di tengah tengah Kota Mataram dalam hiruk pikuk kita disini masih diberikan kesempatan untuk dapat berbagi kepada para anak yatim, kita semua berdoa bersama agar kita semua terhindar dari segala marabahaya. Aamiin. (Lalu Sahid)

Baca Juga :  Karena Tumor, Bocah di Lombok Timur Berhenti Sekolah