Penjaga Gudang

Berbagi News – Saya adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan. Lebih dari 15 tahun sudah Saya bekerja mencari nafkah dan rejeki di perusahaan yang Saya cintai ini. Kehidupan hari-hari saya lalui dengan rutinitas mengatur barang-barang. Ya…maklumlah Saya ini adalah seorang karyawan dibagian pergudangan. Suka tidak suka semua harus saya lalui demi menyambung hidup keluarg Saya. Namun, Saya sangat yakin apaun pekerjaan apabila dikerjakan dengan ikhlas dan dinikmati pasti akan menyenangkan, asal pekerjaan yang halal tentunya.

Alhamdulillah Saya telah dikaruniai seorang istri dan tiga orang anak. Anak saya ketiganya adalah laki-laki. Mereka sangat sayang dan mereka adalah spirit didalam kehidupan saya.

Sebagai seorang suami sekaligus ayah bagi anak-anak, tentunya saya harus menjaga, merawat, membesarkan dan membuat bahagia keluarga kecil, walau terkadang tantangan hidup ini terasa cukup keras tapi Saya rasa itu bukanlah suatu alasan yang kuat untuk berdiam diri atau pun mundur dalam mengarungi hidup ini.

Cita-cita saya pada umumnya sama dengan kebanyakan orang lain. Ingin bahagia di dunia dan akhirat. Pastinya saya ingin melihat anak-anak tumbuh dewasa menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Insya Allah Amiin Ya Robbal Alamiin…

Terkadang Saya berpikir, keseharian didalam pekerjaan mirip dengan kehidupan didunia. Ketika bekerja Saya menerima barang – barang pengadaan keperluan kantor. Barang – barang itu Saya jaga, rawat dan Saya letakkan dengan sebaik – baiknya karena Saya sadar bahwa apabila terjadi sesuatu yang tidak baik dengan barang itu Saya akan dimintakan pertanggungjawaban. Dan apabila dibutuhkan Saya harus merelakan seluruh barang – barang yang Saya jaga dan rawat tadi akan diambil oleh bidang lain untuk mereka gunakan. Saya sadar bahwa gudang yang saya jaga ini adalah hanya sebuah tempat titipan saja namun apapun itu semua harus tetap Saya jaga dengan baik karena ada tanggung jawab besar yang menunggu atas semua titipan itu.

Baca Juga :  Inspiratif.. Empat Sosok Kepala Desa di Loteng adalah Mantan TKI

Begitu juga dengan kehidupan yang kita jalani di dunia ini, kita hanyalah seperti penjaga gudang Ceita saya diatas. Allah SWT memberikan kita titipan berupa istri, anak-anak, pekerjaan, rumah, mobil, harta, uang, jabatan dan lain-lain dimana semua itu hanyalah sementara saja. Allah SWT dapat mengambilnya kapan saja dan kitapun harus mengikhlaskannya. Namun dibalik itu ada tanggungjawab besar yang harus kita persiapkan atas segala apa yang dititipkan-Nya. Jika kita menjaga titipan itu dengan baik, sang Pemilik merasa Senag dan Puas, maka selamatlah kita dan sebaliknya jika kita menyia-nyiakannya maka binasalah kita.

Wahai Sahabat semua, ingatlah bahwa dunia ini hanyalah sementara, yang abadi itu adalah akhirat. Persiapkanlah segala amal baikmu didunia ini sebagai bekal hidupmu kelak di akhirat. Segala perbuatan yang baik atau pun yang buruk akan dicatat dan diberi balasan oleh Allah SWT. Tanamkanlah segala amal baik didunia ini hingga kau akan dapat menuai hasilnya diakhirat kelak.

Teruslah berbuat baik karena kita tidak tau perbuatan mana yang bisa membawa kita ke syurga. (Deddy)