Mataram – berbaginews.com – Sore ini Jumat 25 Januari 2019 Hujan gerimis, setiap sudut Islamic Centre begitu semarak oleh kedatangan anak anak yatim Piatu dan para dhuafa.
Tim berbaginews.com bertanya kepada mereka, ada acara apa nak? ada acara pak? “kami dapat undangan dari HIT RIba untuk diberikan Santunan pak.” jawab bapak Muhammad dari Dasan Agung.
Ini adalah Acara Pamungkas dari gelaran acara Silaturahim Akbar Hari Indonesia Tanpa Riba HIT Riba yang digelar oleh Pagari NTB dan Perkopsyah selama 2 hari yakni tanggal 24 – 25 Januari 2019.
Santunan untuk 522 Anak Yatim dan dhuafa sengaja kita gelar disamping acara acara yang lainnya ungkap Nuraeni Koordinator acara.
Disisi lain panitia acara nampak sangat sibuk mempersiapkan santunan dan mengatur para mustahiq agar tetap tertib, “kita harus atur yang rapi agar tertib hingga akhir acara”. ucap anggota Pagari NTB diantaranya Atory dari Bali, Yustiawan Yusuf , Ustad Hasbi, Fathurrahman, Wira,Ustad Muhsin, Ishak guide soleh, Misbah, nampak juga ummah Lina, ibu Nurhayati, ibu Suherni, ummah Ani, Hajjah Nia Hasbullah, Hajjah Nanik yang setia menunggu para undangan dan juga hadir dari Perkopsyah NTB.
Acara HIT Riba tingkat nasional selama 2 hari ini merupakan ajang silaturahmi nasional yang dilakukan oleh Pagari Nusantara dan kita sebagai warga NTB sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini dengan baik dan mandapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Semoga HIT Riba menjadi pembelajaran bagi kita terutama masyarakat NTB bahwa sesungguhnya Riba itu sangatlah dilarang agama Islam dan memiliki dampak yang sangat buruk bagi tatanan kehidupan masyarakat. (Joy/BBN)
