Anak SUBUH, Anak Yang Dijamin Allah SWT

Catatan2176 Views

BerbagiNews.com – Ada Anak Lelaki yang hampir setiap SUBUH ikut berjamaah, ia berdiri dan duduk persis di sebelah Ayahnya. Meniru semua gerakan Ayahnya, si Ayah SHOLAT SUNNAH ia ikut, begitu seterusnya.

Ada Anak Usia sekitar tiga tahun yang kadang-kadang ikut Ayahnya ke MASJID. Wajahnya terlihat baru bangun tidur, masih pakai diapers pula. Berdiri persis disamping Ayahnya mengikuti Ayahnya Shalat Sunnah sebelum SUBUH. Sampai gerakan SUJUD nggak bangun lagi, hingga Ayahnya selesai Shalat Fardu ternyata ia tertidur sambil SUJUD.

Ada lagi Anak yang Usianya juga sekitar tiga tahun. Juga berdiri disebelah Ayahnya, namun pada saat Shalat SUBUH tak berapa lama setelah Takbir dan Imam membaca Alfatihah, ia ngeloyor meninggalkan barisan. Hingga SHALAT SUBUH usai, biasanya ia duduk di Pojok Masjid menunggu Ayahnya selesai.

Ada pula Ayah yang membawa Anaknya ke Masjid dalam Kondisi masih terlelap. Digendong turun dari Mobilnya, sampai ke Masjid dan bahkan hingga Jamaah bubar si Anak tetap Terlelap. Meski sang Ayah sudah mencoba membangunkannya. Maklum, masih Usia dua tahun.

Yang menarik ada Anak yang Rajin ke Masjid padahal tidak ada Ayahnya. Entah bagaimana Ibunya mendidik, menarik pastinya. Meski tanpa AYAH yang sudah lama meninggal, ia tetap rajin ke Masjid.

Selama masih ada Barisan Anak-anak yang berangkat ke Masjid di SUBUH hari, meskipun dengan berbagai Kepolosan Perilakunya, maka masih jelas Masa Depan Agama ini.

Selama masih ada Orang-Tua, terutama Para AYAH yang berupaya mengajak serta Anak-anaknya SHALAT SUBUH BERJAMAAH DI MASJID, MAKA AKAN KOKOHLAH BARISAN PEJUANG AGAMA ALLAH. NEGARAPUN AKAN SELAMAT.

INSYA’ ALLAH . KHAWATIRLAH. . .
BILA sudah tidak ada Kalangan Muda dalam Barisan Jama’ah SUBUH di Masjid-masjid, bagaimana Nasib Ummat ini di Masa Datang?

Baca Juga :  Salut! Penyandang Disabilitas ini Bertahan Hidup Dengan 80 Ribu Rupiah

Ada Riwayat yang Terbaca, Salah Satu Rahasia Kehebatan para Pejuang ACEH, yang membuat Penjajah Kesulitan mengalahkan Rakyat Aceh adalah, Teuku Umar dan para Panglima memilih Pasukannya dari Masjid-masjid di waktu SUBUH.

Mereka yang bangun SUBUH adalah para Pejuang. Orang-orang yang bersungguh-sungguh, yang telah bisa mengalahkan rasa Lelah dan Malasnya, tak turuti Kantuknya, menguasai Egonya.

Kagum kepada para Orang-tua yang tak lelah Mengenalkan, Mengajarkan dan memberi Contoh kepada Anak-anaknya untuk Sholat Berjamaah SUBUH di Masjid. Kelak Anak-anak ini menjadi Pribadi yang Tangguh Jiwa dan Raganya.

Tak perlu khawatir, bila SUBUH bisa dikuasai, kelak Masa Depan bisa di Genggam, Salam Dari Pejuang SUBUH. (Redaksi/BBN)