Lombok Barat, BerbagiNews.com – Senin (11/02/19) Tangan Berbagi Indonesia bersama SYD mengunjungi Nenek Misnah (60) dikediamannya Dusun Karang Bucu Desa Bagik Polak Kecamatan Labuapi.
Sesampainya tim melihat Nenek Misnah berjalan terpintal dan ada rasa tidak tega sehingga kami menyegerakan untuk duduk. Saat ini Nenek mengalami kesusahan dan penderitaan yang di alaminya, dirumahnya yang sederhana Nenek hanya ditemani sang cucu sebagai penghibur hati.
Nenek menderita sakit struck, kakinya lemas hingga sukar untuk bergerak serta ada masalah jg dipinggangnya. Ubat- ubatan menjadi makanan harian dan bolak balik ke puskesmas satu kewajiban.
Meskipun terhimpit oleh kekurangan dan kesakitan. Hidup diteruskan dalam serba kedhaifan di sebuah rumah usang. Dalam keterbatasan ini, sanggup mengambil alih memelihara cucunya yang ditinggalkan oleh ayah kandung yang tidak ambil peduli.
Sampai satu ketika kata Nenek, “Sampaikan secupak beras pun tidak ada.
Allahuakbar, ada getar di hati insani dan menyentuh naluri saya sebagai seorang ibu.”
Penderitaan hidup bukan akhir dari segalanya, maka jangan terlalu berlebihan dalam menyikapi kesedihan. Obat untuk menyembuhkan kesedihan itu tingkatkan kualitas shalatmu, luangkan waktumu untuk berinteraksi dengan alquran, bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepadamu, merenungkan alam semesta.
Surianto Ketua Tangan Berbagi Lombok Barat mengajak, “Marilah kita hulurkan sumbangan dan ringankan beban Nenek Misnah. Mari saudara2 bantu nenek misnah yang Menderita struck hidup kekurangan. InsyaAllah kami akan mengobatinya dan akan membawanya ke Spesialis.”. (Joy/BBN)
