Parah 2 Bulan Koma, Seorang Bocah Dirawat dirumah, “Makan dan Minum Melalui Selang

Tangan Berbagi2253 Views

Lombok Barat, BerbagiNews.com – Seorang Bocah bernama NI KOMANG ANA JULIANI (7) anak ketiga dari I Wayan Darwata (35) dan Ni Luh Budiati (35) hanya bisa tidur lemas di rumahnya di Dusun Tambang Eleh Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat.

Kondisi Komang dari hari ke hari semakin tidak membaik dan badan semakin kurus, tidak dapat memberikan Respon dan tidak dapat berbicara.

Orang Tua kepada BerbagiNews, Jumat (01/03) menceritakan awal mulanya sebelumnya Anaknya Komang sering mengalami Panas tinggi dan kejang kejang. Puncaknya bulan Nopember 2018 kelurag memberanikan diri membawanya ke Rumah Sakit RSUD Gerung.

Bapak Muhasim (Mantan Kepala Desa Jagaraga Indah) yang menemani Tim Berbagi News.com bersama Tangan Berbagi Indonesia kerumah Komang mengatakan, “Saya siap membantu dan ini harus membutuhkan penanganan dan perhatian khusus kita semua, agar adik Komang bisa segera mendapatkan perawatan lanjutan dan secara intensif dan sembuh seperti sediakala.”

Komang mendapatkan perwatan Intensiv di ICU RSUD Kabupaten tersebut selama bulan lamanya, menurut hasil medis Komang menderita penyakit epilepsi dan ada kerusakan syaraf pada bagian belakang

“Dokter yang menangani menyerah dan menyampaikan kepada keluarga agar menerima dengan tabah dan ikhlas sambil berdoa yang terbaik. Ungkap I WAYAN DARWATA orang tua komang .

Dan karena keterbatasan biaya, Darwata membawa pulang Komang dan dilakukan perawatan hanya dirumah. Makan dan minum melalui selang, dan setipa bulan selang harus di ganti ke Rumah Sakit.

Kondisi Komang semakin memprihatinkan, makan dan minum melalui selang.

Tak Tega melihat sang Istri yang mengurus seorang diri, Sang Ayah meninggalkan pekerjaannya dan berhenti bekerja sebagai tukang las di daerah Cakranegara Kota Mataram, agar si buah hati bisa di rawat maksimal.

Baca Juga :  Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Ireng Lauq Jati Sela

Keluarga Bapak Darwata termasuk keluarga yang kurang mampu, pekerjaan saat ini sebagai tukang panjat, terima pembayaran jasa apabila ada yang meminta diambilkan Janur (daun Kelapa).

Orang tua berharap adanya bantuan dari semua pihak agar adik komang bisa mendapatkan perawatan kembali ke rumah sakit yang lebih lengkap dan berharap serta berdoa ke Tuhan Yang Maha Esa, agar sang buah hati segera diberikan kesembuhan seperti sediakala. (Redaksi/BBN)