Korban Gempa, Warga Moncok Karya Masih Tinggal Dibawah Terpal

Tangan Berbagi2179 Views

Mataram, BerbagiNews.com – Korban Bencana gempa Lombok hingga kini masih dirasakan dampaknya.  Namanya Bapak Rumenah (68) tinggal bersama istrinya Ibu Simah (63) di Gang Sempit RT.02 Lingkungan Moncok Karya Kelurahan Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan Kota Mataram.

Bapak Rumenah sebelumnya berprofesi sebagai Tukang Bangunan dan istrinya kesahariannya keliling komplek-komplek perumahan – perumahan untuk mencari dan mengumpulkan barang bekas plastik untuk dijual guna kebutuhan hidup sehari hari.

Namun apalah daya, sekarang Bapak Rumenah hanya terdiam dirumah, 3 tahun lalu Bapak Rumenah sempat mengalami Operasi Hernia dan menderita stroke dan hanya tinggal dibalik reruntuhan yang rumahnya rusak akibat gempa Bumi Agustus 2018 lalu. Sementara sang istri dengan setia menunggu dan melayani sang suami.

Bapak Rumenah memiliki anak berjumlah 8 orang, sebagian besar anaknya bekerja sebagai Tukang Bangunan Harian dan ada sebagai pembantu rumah tangga.

Sampai dengan saat ini masih tinggal di bawah tenda yang beratapkan terpal yang sudah banyak bocor dan di tambal karduz, berdinding bedek dan kain dan ada sisi sisi yang tanpa penutup sehingga ketika malam begitu dingin dan siang begitu panas

Ketika tim Berbagi news mendatangi rumahnya dan menanyakan, dia nampak begitu sedih atas apa yang selama ini dialaminya. Berkata dalam bahasa sasak “Tiang wah  2 kali operasi Hernia, dit mangkin niki kene strok. dait kene sesak nafas, susah sekeli tiang nafas “ Artinya “Saya sudah 2 kali operasi hernia dan sekarang terkena strok dan sesak nafas,susah sekali saya bernafas” Ungkap Bapak rumenah sambil tersengal ia bercerita kepada kami.

Bapak Rumenah berharap ada yang perhatian kepadanya untuk sedikit tidak ada yang mau membantu perbaiki atap rumahnya dan dapat menutup dinding dinding kamar yang sudah bolong dan bocor.

Baca Juga :  Umroh Gratis?, Guru Ngaji Asal Lombok Tengah dapat program Benefit Mankind
Tim Tangan Berbagi Indonesia Berdiskusi di Rumah Kepala Lingkungan Moncok Karya (Bapak Suhardi, S.Sos, dua dari kiri)

Bapak Suhardi, S.Sos selaku Kepala Lingkungan mengatakan, “di lingkungan kami ada 150 an warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan rumah Gempa, namun sampai dengan saat ini hanya baru ada 12 orang atau 1 kelompok Masyarakat (Pokmas) yang keluar data namanya. Dan kami selaku Perangkat Terus Menerus di datangi Warga baik siang dan malam, mereka sampaikan aduan untuk kejelasan Bantuan dari Pemerintah.”

Semoga Bapak Rumenah dapat memperoleh apa yang dia inginkan, tentu dengan adanya kepedulian dari kita semua dan Tangan berbagi siap memfasilitasi dan menyalurkan donasi para sahabat jika ingin berbagi bersama Bapak Rumenah yang sudah terkena stroke dan masih tinggal dibawah atap terpal. (Redaksi/BBN)