Berbagi Peduli, Tangan Berbagi Kunjungi Warga Terdampak Gempa 5,8 SR Lombok

Tangan Berbagi2304 Views

Lombok Timur, BerbagiNews.com – Sabtu (23/03/2019) Relawan Tangan Berbagi Indonesia mengunjungi warga terdampak gempa bumi 5,8 SR Lombok tanggal 17 Maret 2019, tepatnya di Dusun Dasan Baru, Desa Pringgajurang Kecamatan Montong Gading.

Kedatangan Yayasan yang terbilang baru seumur jagung ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Relawan Tangan Berbagi bersama Tim disambut langsung oleh Kepala Desa Pringgajurang, H. Muhammad Zainul. “Saya sangat berterimakasih atas kedatangan Relawan Tangan Berbagi di Desa kami (Pringgajurang-red). Kehadiran Tangan Berbagi dan Tim menjadi obat hati masyarakat kami yang diliputi kesedihan pasca gempa yang terjadi minggu kemarin.” ucapnya penuh haru.

Kades Zainul juga menuturkan, bahwa Desa Pringgajurang adalah yang terdampak paling parah akibat gempa kemarin. “Desa kami adalah yang terdampak paling parah,” tuturnya.

Menurut sumber dari BPBD Kabupaten Lombok Timur memang ada 470 rumah rusak berat, 342 rumah rusak sedang dan 345 rumah ringan di wilayah Desa Pringgajurang, jumlah ini adalah angka tertinggi di banding desa lainnya yang terdampak gempa kemarin.

Di lokasi, Tangan Berbagi Indonesia menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan bagi para pengungsi yakni 17 lembar Terpal Bantuan dari PT . Mahkota Cipta Indonesia dan dari Semeton Cakra Berbagi Bank Mandiri Mataram Cakranegara, Berbagi Nasi Bungkus dan snack sebnyak 200 Paket dan memberikan hadiah hadiah atas permainan permainan anak anak korban Gempa serta memberikan penyembuhan trauma bagi anak anak di lokasi terdampak gempa.

Raut wajah murung itu berubah ceria ketika Tangan Berbagi Indonesia melakukan trauma healing-penyembuhan trauma bagi anak-anak korban terdampak gempa 5,8 SR.

Di sini, ada ratusan anak-anak ikut menjadi korban, trauma mereka belumlah pulih, pasca gempa besar di Juli-Agustus lalu, mereka kembali dihantui gempa yang membuat perkampungan mereka luluh lantak.

Baca Juga :  Beraksi Kembali, Residivis Curi Tabung Gas Elpiji

Humas Tangan Berbagi Pahrurozi yang di sapa akrab Kak Oji bersama Tim Omy Lombok sangat piawai mengelola emosi anak-anak, mereka sangat riang, tawa sangat lepas jauh berbeda rautnya ketika Tangan Berbagi baru datang pertamakali. Nampak ada beban berat yang dilepaskn ketika Tim Trauma healing mendampingi mereka. Para orang tua turut bahagia melihat keceriaan anak-anak mereka.

Kepala Desa Pringgajurang H.Muhammad Zainul ikut bergabung dalam riangnya anak anak

Kepala Desa Pringgajurang H.Muhammad Zainul ikut bergabung dalam riangnya anak anak. “Kami sangat bersyukur dan sangat merasa terobati dengan kehadiran Tangan Berbagi,” tuturnya. Kedatangan Tangan Berbagi memompa semangat mereka untuk bangkit dari keterpurukan pasca musibah.

Sambutan Dewan Pembina Tangan Berbagi Indonesia, Jajak Sumijan (General Manager DAMRI NTB)

Sementara itu dalam sambutannya Dewan Pembina Tangan Berbagi, Jajak Sumijan menyampiakan, “Anak anak harus tetap Bangkit dan bersemangat dalam belajar, karena kunci Orang sukses adalah menghadirkan Allah Sang Maha Pencipta dalam setiap kondisi dan keadaan.”

Dewan Pembina Tangan Berbagi Indonesia Dr. Lahmuddin Zuhri
memberikan pencerahan dan motivasi kepada anak anak warga Korban Gempa

Dr. Lahmuddin Zuhri (Dewan Pembina Tangan Berbagi Indonesia) yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumbawa mengucapkan Terima kasih mendalam kepada para Donatur yang telah mensupport acara ini yakni DAMRI NTB, Omy Lombok Outbound, Jasa Raharja NTB, PT Mahkota Cipta Indonesia, Arindo Pratama NTB, Bank Mandiri Cabang Mataram Cakranegara dan juga tidak lupa kepada Sahabat Tangan Berbagi yang selalu kompak dalam donasi.

Warga dan Kepala Desa Pringgajurang mengutarakan harapannya. “Kami berharap Tangan Berbagi Indonesia bisa tetap eksis dan bisa berkunjung lagi ke Desa kami,” harapnya. (Ridho/BBN)