Mataram, BerbagiNews.com – Kamis siang (16/05/2019) Jam 12:15 Wita Tim Tangan Berbagi Indonesia memasuki Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kota Mataram.
Kedatangan Tim Tangan Berbagi Bukan Karena suatu Perkara melainkan mereka Hadir menyalurkan amanah para Donatur yakni memberikan Wakaf Al-Qur’an.
Para Petugas Penjagaan Lapas melakukan pengecekan terhadap Tim Tangan Berbagi yang berkunjung, mulai dari pengecekan personal dan Pengecekan atas barang bawaan.
Penyerahan wakaf Al-Qur’an dilakukan setelah para warga Binaan Lapas melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid At-Taubat yang berada di lingkup Lapas.
Wakaf di sampaikan Ketua Tangan Berbagi Lalu Sahid yang diserahkan kepada bapak Tajudinur, A.Md IP, SH selaku Ketua Pondok Pesantren An-Nur Lapas Mataram, Kasi. Adm kamtib/ Plh Kasi. Pembinaan.
Lalu Sahid selaku Ketua Tangan Berbagi. menyampaikan “Alhamdulillah, kami tadi terkesan, sholat Dzuhur Berjamaah serasa melaksanakan Sholat Jumat, semua Shaf terisi penuh, subhanallah,” dan Alhamdulillah kami bisa menyalurkan amanah Donatur untuk mewakafkan Al-Quran di Masjid At-Taubat ini dalam Program Wakaf 1000 Al-Qur’an Tangan Berbagi di Pulau Seribu Masjid.
Dalam kesempatan yang sama, Tajudinur , Kasi. Adm kamtib/ Plh Kasi.Pembinaan Lapas, mengatakan, “Beginilah keseharian para Warga binaan kami, Semua Warga Binaan pada saat sholat Wajib, mereka melaksanakan sholat secara berjamaah, Masjid At-Taubat disini tidak mampu menampung Para Warga binaan 856 Warga Muslim untuk melaksanakan sholat secara berjamaah, dan kami menggunakan Aula pengunjung dan Lapangan Lapas juga sebagai tempat mereka melaksanakan Ibadah.
Bang Taju sapaan akrab Kasi. Adm kamtib/ Plh Kasi.Pembinaan Lapas menyampaikan Ucapan Terima kasih kepada Tangan Berbagi yang sudah mewakafkan Al-Quran kepada Masjid At-Taubat untuk Para Warga Binaan kami, semoga dengan mereka membacanya Pahala akan terus mengalir kepada para donatur dari tangan Berbagi.
Semoga Bulan Ramadhan ini, Tangan Berbagi bisa membersamai kami untuk Berbagi Takjil atau Berbuka Bersama sekaligus shalat tarawih bersama di dalam Lapas,” tambah dan harap Bang Taju.
Dalam sambutannya Kasi. Adm kamtib/ Plh Kasi.Pembinaan, Beliau menyampikan kepada Warga Binaanya, bersyukurlah sesungguhnya Allah SWT masih sayang kepada Ummat-Nya dengan jalan dan cara yang tidak terduga, yakinlah bahwa sesuatu yang buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah, boleh jadi dibalik itu semua ada hikmah dan pengajaran yang luar biasa selama kita merenungi dan menyadarinya.
Berada didalam Lapas bukanlah suatu hal yang membuat kita surut dalam beribadah, berprasangka baiklah kepada Allah, karena apabila kita di dholimi janganlah membuat kita menjadi benci terhadap orang yang telah berbuat demikian terhadap kita, ketika kita ikhlas dan pasrah kepada-Nya maka Allah akan memberikan satu kesempatan yang tidak semua insan memperolehnya, yaitu kesempatan untuk bermunajat kepada-Nya tanpa ada hijab, karena sesungguhnya do’a orang yang terdholimi sangatlah makbul, bersyukurlah orang – orang yang mendapatkan kesempatan tersebut, pergunakanlah kesempatan itu untuk meminta kebaikan dan Ridho dari Allah SWT.
“Tidak semua orang yang berada didalam lembaga pemasyarakatan ini adalah orang jahat, dan tidak semua orang yang berada diluar sana adalah orang baik”, akhir sambutan Bang Taju.
Semoga Al-Quran yang dibaca Allah SWT Ridho sebagai Cahaya, memberikan petunjuk dan semoga para warga binaan Lapas Mataram diberikan kekuatan, dan keikhlasan dalam menerima Ujian. (Redaksi/BBN)
