Lombok Barat, BerbagiNews.com – Setelah dinyatakan lolos seleksi AWMUN III Chalista Riananda Aziza telah melakukan banyak persiapan. Mencari referensi, apa yang terbaik untuk diangkat pada event dunia yakni AWMUN III di Bali, 13 – 16 Nopember 2019.
Kebersamaan dengan keluarga dan orang orang disekitarnya membuat ia semakin semangat untuk ikuti ajang pemuda terbesar di Asia itu. Dalam AWMUN nanti dia akan menyampaikan keunikan Peristiwa budaya Perang Topat di Lombok. Satu peristiwa yang menggambarkan bentuk toleransi dan keberagaman antar ummat beragama di Lombok.
“Ini saya angkat setelah mendapatkan masukan dari Bupati Lombok Barat dan Ketua DPRD Lobar ketika berjumpa dengan mereka,” ungkap Chalista.
Selain itu acara internasional ini juga mengungkap isu isu perubahan global di seluruh dunia dan untuk ini Chalista akan mengungkapkan ide ide untuk generasi muda dunia yang kreatif mampu berekspresi dan mandiri .
Gadis yang pernah menjadi juara terbaik dalam lomba Essay dan poster smart city di Universitas Mataram (Unram) ini dan juga pernah mendapatkan penghargaan dari United World College (UWC) Indonesia Committe setelah menyelesaikan Essay Internasional dan telah dinyatakan lolos oleh panitia penyelenggara AWMUN.
Saat ini Chalista terus berlatih pidato agar penyampaian pada acara AWMUN tersebut berjalan lancar.
Surianto sang ayah merasa bersyukur karna anaknya dapat mewakili Indonesia dan juga berterimakasih kepada keluarga, sahabat dan orang orang yang telah mendukung sehingga Chalista akan dapat tampil diajang AWMUN III 2019 .
“Mohon dukungan doa semua pihak agar Chalista selalu diberikan kesehatan sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi NTB dan Indonesia,” ujar Surianto. (joy/bbn)
