Hasil Musyawarah, Desa Kuripan Putuskan Menunda Sholat Jumat Hingga Dua Pekan

Berita Utama2608 Views

Lombok Barat, BerbagiNews.com – Untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan penularan Virus Corona yang saat ini sedang merebak dan menjangkiti wilayah di Nusa Tenggara Barat. Pemerintah Desa Kuripan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, melakukan musyawarah terkait dengan pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Hidayatul Muchtar Kuripan, Kamis, 26 Maret 2020.

Musyawarah yang di hadiri sejumlah perwakilan tokoh agama dan tokoh Masyarakat dari tujuh dusun yang ada di Desa Kuripan, Serta aparat keamanan tersebut berlangsung dengan mendengarkan pendapat dari masing masing peserta Musyawarah. Hasilnya Kepala Desa Kuripan bersama perwakilan Masyarakat memutuskan pelaksanaan kegiatan sholat Jumat selama dua pekan akan di tiadakan dengan diganti oleh sholat Zuhur dirumah masing masing.

“Atas nama pemerintah Desa, dan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona berdasarkan kesepakatan, saya memutuskan untuk sholat Jumat di tiadakan selama dua pekan mulai dari Jumat tanggal 27 Maret’ tegasnya.

Keputusan tersebut juga diambil setelah membaca Himbauan pemerintah dan mendengarkan fatwa dan Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Barat, serta mempertimbangan berbagai kemungkinan yang akan terjadi terkait dengan penyebaran virus Corona yang sudah menjangkiti NTB.

Sementara itu. Kepala Subsektor Kuripan yang hadir di tengah tengah warga juga menyampaikan maklumat Kapolri dan Himbauan Gubernur NTB terkait pencegahan penularan Virus Corona.

“Kami menyampaikan kepada warga masyarakat melalui musyawarah ini untuk mencegah merebaknya virus ini di wilayah Kuripan, dengan cara menghindari tempat keramaian dan aktifitas diluar karena ini untuk mengurangi resiko kita terkena virus tersebut’ paparnya.

Selain itu. Hasbi menyampaikan bahwa Kuripan dari awal sudah memulai edukasi terkait pencegahan virus Corona . Salah satunya dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Kepolisian dan TNI untuk menyasar warga yang ada di pasar .

Baca Juga :  Dukung Bahasa Daerah, Pemprov NTB Hibahkan Tanah untuk Kantor Bahasa NTB

Rapatpun di tutup dengan Doa bersama dan memberikan himbauan tertulis untuk disampaikan kepada masyarakat luas melalui corong Masjid dan musholla. (Abd/BBN)