Rapat Evaluasi Contact Tracking dan Sistem Penanganan Laporan Covid-19 di Masyarakat

Kesehatan1271 Views

Mataram, BerbagiNews.com – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat L. Martawang memimpin Rapat Evaluasi Contact Tracking dan Sistem Penanganan Laporan Covid-19 di Masyarakat, bertempat di Ruang Kenari, Walikota Mataram, Selasa (14/04/2020).

Hadir pada rapat tersebut Asisten II Mahmuddin Tura, Direktur RSUD Kota Mataram dr. H.L. Herman Mahaputra, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Mataram, dr. Usman Hadi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfudin Noor, Kasat Pol PP Kota Mataram Bayu Pancapati, Kepala Kesbangpol Kota Mataram Rudy Suryawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M. Saleh, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kota Mataram.

Adapun pembahasan pada rapat tersebut mengenai percepatan penanganan Covid-19 Kota Mataram, meliputi: Pertama, sistem pemeriksaan bagi orang yang berasal dari luar daerah, khususnya daerah pandemi, akan dikawal secara ketat dari bandara dan pelabuhan untuk dipastikan kondisinya oleh dinas kesehatan Kota Mataram. Dengan prosedur yang ketat untuk memastikan orang tersebut tidak membawa Covid-19.

Kedua, membangun sistem bottom-up bagi laporan Covid-19 yang berasal dari masyarakat, dengan sistem laporan berjenjang dari Kepala Lingkungan, Lurah, Camat dan pihak Puskesmas untuk diperiksa.

Ketiga, memperketat Wisma Nusantara dengan menempatkan penegak keamanan dari unsur Polisi, TNI, Satpol PP Kota Mataram, pihak RSUD Kota Mataram dan Dinkes Kota Mataram.

Empat, penanganan kasus covid-19 untuk cluster Gowa akan difokuskan perkecamatan, dengan jadwal : Rabu (15/04), Kecamatan Ampenan, Kamis (16/04) Kecamatan Sekarbela, Jum’at (17/04) Kecamatan Mataram, Sabtu (18/04) Kecamatan Selaparang, Senin (20/04) Kecamatan Cakranegara, Selasa (21/04) Kecamatan Sandubaya.

Dalam rapat tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat L. Martawang menegaskan dengan pembagian tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan contact tracking ODP cluster Gowa yang tidak mau kooperatif untuk dicek kesehatannya, dengan tidak menghilangkan fokus untuk memantau contact tracking ODP yang lain. (*)

Baca Juga :  Gubernur Jatim, Khofifah Pastikan Stok Vaksin Booster Ketiga Aman