Lombok Barat, BerbagiNews.com – Semakin mewabahnya Virus Corona saat ini. Pemerintah dan masyarakat membutuhkan sinergi untuk melakukan pencegahan dan penanganan. Selain edukasi melalui corong formal, cara non formal pun harus ditempuh oleh pemerintah.
Rangga Ardani, salah seorang yang eksis di industri kreatif yang berasal dari Janapria Lombok Tengah dan berdomisili di Lombok Barat ini dengan caranya sendiri menggugah kesadaran masyarakat. Melalui produksi konten edukasi bergaya parodi berdurasi pendek, ia menuangkan idenya membuat video lucu menggunakan bahasa daerah (bahasa Sasak Lombok). Berangkat dari kekhawatiran terhadap edukasi pemerintah yang belum diperhatikan dan dipahami oleh masyarakat terkait bahaya penyebaran Covid-19 yang masih menjadi wabah mengerikan hingga saat ini.
“Saya membuat Video ini untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa terkait bahaya virus Corona ini, karena tidak semua mengerti kalau dibahasakan secara formal. yaa… jadi pilihannya adalah menggunakan kearifan lokal”, jelasnya.
Rangga yang juga sebagai pelaku jasa Event Organizer (EO) tersebut mengaku, ide kreatif yang disalurkan lewat video tersebut terinspirasi dari pengalaman dan disesuaikan dengan kondisi wabah saat ini. Karena itu video yang dibuat tidak lepas dari konten edukasi pencegahan penanganan dan efek menakutkan dari covid-19.
Iapun merasa bangga ternyata kreatifitasnya di terima oleh masyarakat bahkan diapresiasi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulillah Video ini ditayangkan di akun pribadi dan di fanspage Bapak Gubernur. Saya senang sekali hingga saat ini saja sudah 103.000 orang yang menyaksikan video ini dan 2.345 kali dishare”, ucapnya.
Disisi lain, Rangga berharap kepada masyarakat untuk mendengarkan himbauan pemerintah demi kebaikan bersama. sementara itu untuk pemerintah kata Angga, agar menggandeng para seniman dalam upaya edukasi pencegahan penanganan Corona ini.
“Kreatifitas itu sangat luas, mari kita bersama membantu pemerintah dengan skill masing masing agar Corona ini cepat berlalu”, ucap Rangga. (abd/bbn)
