Sholat Idul Fitri, Pemdes Golong Libatkan Pecalang

Tangan Berbagi1523 Views

Lombok Barat, Berbagi News – Tidak seperti biasanya pelaksanaan sholat idul fitri (Ied) tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana sebanyak 27 orang Anggota Pecalang dari umat Hindu dilibatkan pihak Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, dalam pengamanan dan menjaga kondusivitas jalannya sholat Ied.

Mengingat Desa Golong termasuk zona hijau dalam penyebaran Covid-19 atau dengan kata lain penyebaran Covid-19 di Desa Golong cukup terkendali, maka di beberapa masjid yang ada dilaksanakan sholat Idul Fitri secara berjamaah.

Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lombok Barat.

Pertama, seluruh jamaah menggunakan masker, kedua Menjaga jarak dalam shaf, membawa sajadah sendiri, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer saat memasuki area masjid, Sholat dan khutbah dipersingkat, dan keenam tidak dilaksanakan acara salam-salaman seluruh jamaah.

Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Babinkamtibmas serta anggota pamswakarsa pecalang yang ada di Dusun Peninjoan Desa Golong merasa terpanggil untuk terlibat dalam mengamankan lingkungan.

Pecalang merupakan Organisasi yang di bentuk masyarakat Umat Hindu. Di Desa Golong saja terdapat 1 dusun yang penduduknya mayoritas beragama Hindu, yaitu Dusun Peninjoan.

Kepala Dusun (Kadus) Peninjoan Made Wadistiya mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bentuk toleransi antar umat beragama, dan penghargaan kepada umat muslim khususnya yang ada di Desa Golong yang melaksanakan sholat Ied.  Sebelumnya juga pernah berpartisipasi dalam pengamanan perayaan Hari Nyepi di Dusun Peninjoan.

Sementara itu, Ketua Pecalang I Putu Nengah Diarsa mengatakan bahwa personil pecalang akan ditempatkan di beberapa tempat yang telah disepakati. “Berdasarkan koordinasi kami dengan pihak Pemdes Golong telah disepakati untuk menempatkan personil pecalang di 12 titik di seluruh wilayah Desa Golong. Titik titik tersebut merupakan daerah yang cukup rawan gangguan kamtibmas, seperti batas desa, batas dusun serta pemukiman terpencil dan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga :  Berbagi Bentuk Kepedulian Kita

“Pengamanan kami lakukan sejak pukul 06.30 wita hingga pelaksanaan sholat ied selesai,” jelas Putu Diarsa.

Sementara Kepala Desa Golong H.M Zainuddin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para personil pecalang yang dengan sukarela turut mengamankan pelaksanaan sholat Idul Fitri di Desa Golong.

“Semoga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Desa Golong tetap terjaga demi peningkatan nilai ibadah serta kemajuan desa,” pungkasnya.