Dilema Warga Lombok, Keluar Rumah Takut Corona atau Diam di Rumah Takut Gempa

Berbagi News – Disaat Pemerintah Provinsi NTB gencar menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), dengan himbauan agar warga tetap di rumah, mengurangi intensitas kegiatan di luar rumah, Lombok disapa kembali Gempa dengan kekuatan 4,3 Magnetudo.

Pusat gempa berada di Laut 19 km barat laut Lombok Barat. Kamis (28/05) Gempa berada pada kedalaman 10 Km. Titik koordinat gempa pada 8,54 LS dan 116,04 BT. Gempa dirasakan pada skala MMI III di Lombok Utara, III Lombok Barat, III Mataram, III Lombok Tengah dan II Karang Asem.

Sontak Warga Lombok berhamburan keluar rumah mencari tempat berlindung yang lebih aman, terlebih kondisi saat terjadi gempa dalam keadaan hujan di Wilayah Lombok Barat dan sekitarnya. “surukne ite ndot lek bale sik pemerintah laguk ngumbe ntante jak ndot lek bale lamun gempa marak ngene terpakse berari jok luar petak aman”, ucap suhaili dalam bahasa Lombok dengan logat khas Warga Bengkaung, Lombok Barat ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan gempa terjadi pada Kamis (28/05/2020) sekitar pukul 14:23:14 WIB. Gempa berada di 19 Kilometer barat laut Lombok Barat. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Belum diketahui dampak dari gempa tersebut. Serta ada tidaknya korban jiwa.

Baca Juga :  Silaturahim Akbar, Gerakan Ekonomi Syariah dan HIT RIBA (Hari Indonesia Tanpa Riba) Tingkat Nasional 2019 diadakan di NTB