Basarnas Masih Mencari Pemancing Yang Tenggelam Di Pantai Tanjung Ringgit

Lombok Timur, Berbagi News – Memasuki hari ke tiga, tim rescue Pos SAR (Pencarian dan Pertolongan) Kayangan bersama keluarga korban, TNI, Polri, SAR Unit Lombok Timur, BPBD, masyarakat / nelayan setempat dan unsur terkait lainnya kembali terjun melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang tenggelam di pantai Tanjung Ringgit Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (30/5).

“Sejak pagi tadi, tim kami dari Pos SAR Kayangan bersama dengan potensi SAR yang terlibat telah melakukan pencarian terhadap seorang warga Baran mayung Desa Gunung Rajak, Sakra, Lombok Timur atas nama Ali Imron (21) yang tenggelam saat mancing ikan di pantai Tanjung Ringgit,” ungkap Nanang Sigit PH., S.IP., M.M Kepala Kantor SAR (Basarnas) Mataram.

Menambahkan, hingga hari ini (Sabtu) tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di sepanjang pantai, perairan dan wilayah sekitar Tanjung Ringgit. Cuaca yang kurang bersahabat menyulitkan proses pencarian.

“Cuaca yang kurang baik seperti gelombang besar merupakan kendala kami, terutama saat melakukan pencarian  di wilayah perairan pantai Tanjung Ringgit,” imbuh Nanang Sigit PH.

Ali Imron dikabarkan pergi memancing ikan bersama keluarganya dari atas tebing pantai Tanjung Rigit sejak Kamis (28/5) subuh. Beberapa jam kemudian ia jatuh ke air akibat dihempas ombak besar dan tenggelam.

Tim rescue Pos SAR (Pencarian dan Pertolongan) Kayangan bersama keluarga korban, TNI, Polri, SAR Unit Lombok Timur, BPBD, masyarakat / nelayan setempat.

Dihari yang sama, Kantor SAR Mataram menerima laporan tersebut dari bapak Mastur.  Menindak lanjuti informasi yang diterima, tim rescue pos SAR Kayangan dikerahkan untuk melakukan pencarian.

“kita harus belajar dari peristiwa yang telah terjadi, seperti pemancing yang terjebak gelombang besar di pantai Sekongkang Sumbawa Barat dan seorang pemancing juga yang tenggelam di pantai Tanjung Ringgit yang masih kita tangani hingga saat ini. Berdasarkan hal tersebut kami mohon kepada warga untuk tetap waspada dan memperhatikan faktor keselamatan masing-masing,” pintanya. (ln/hms mtr).

Baca Juga :  Tiga Ruko Terbakar di Mataram, 2 berhasil diselamatkan