BERBAGI News – Kita semua sangat mafhum dimana seperti saat ini, roda perekonomian yang seakan makin sulit untuk diarahkan.
Bahwa yang paling menderita akibat krisis sekarang ini, yang terkait dari peristiwa covid-19 ini, berdampak langsung adalah rakyat kecil.
Dapat kita lihat dari kemampuan daya beli mereka kian menurun, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang sudah tidak mampu lagi membeli berbagai makanan pokok.
Lain lagi dengan mereka yang mampu, kendati harga membubung tak keruan, mereka tetap mampu membeli kebutuhan mereka, bahkan mereka bisa hidup berpoya-poya.
Dalam sorotan Islam, penderitaan rakyat kecil, juga merupakan penderitaan kita semua.
Oleh karena itu seorang Muslim diwajibkan saling berbagi dan menolong sesamanya yang sedang mengalami kesulitan.
Sejauhmana kepekaan ikut merasakan penderitaan orang lain, merupakan cermin dari keimanan seorang Muslim.
Rasulullah SAW bersabda;
“Perumpamaan orang yang beriman dalam tolong- menolong, cinta kasih, dan ràhmat, hati mereka bagaikan satu badan. Apabila satu anggota menderita, maka menjalarlah penderitaan itu ke seluruh badan. Apabila satu anggota sakit, maka bagian lain ikut merasakan sakit.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Orang yang mampu dan berbagi kepada orang yang tidak mampu adalah juga merupakan terciptanya penuh kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
Sikap berbagi itu sangat dipuji oleh Islam, Allah berjanji akan memberikan balasan yang berlipat ganda kepada orang yang gemar berbagi mencukupi kebutuhan, membebaskan kesukaran, dan meringankan kemiskinan saudaranya.
Sabda Rasulullah SAW;
“Barangsiapa menyampaikan hajat saudaranya sesama Muslim, niscaya Allah akan memenuhi hajatnya. Dan, siapa yang membebaskan kesukaran seorang Muslim di dunia, niscaya Allah akan membebaskan kesukaranya di hari kiamat.”(HR.Bukhari dan Muslim)
Insya Allah, dengan digalakkannya sikap saling berbagi dan tolong-menolong ini, penderitaan rakyat akan berkurang dan juga mereka dapat pula melaksanakan ibadahnya dengan tenang dan damai.
Alangkah Indahnya berbagi dan hidup penuh dengan kedamaian.
Itulah disebut juga dengan adanya hidup surga di dunia.
Selamat membaca, dan terima kasih Anda sudah membacanya.
Wallahu a’lam bish sahawab.
