Pengadilan Akhirat Saat Bersaksi Di Hadapan Allah

Agama, Ngaji4670 Views

BERBAGI News – KELAK, manusia akan ditanya mengenai amal perbuatannya satu persatu baik ataupun buruk dari sekecil apapun.

Allah tampakkan kepada mereka, meskipun, amal dan perbuatan tersebut, mereka anggap sangat sepele dan tak bernilai.

Manusia akan ditanya mengenai seluruh aktifitasnya dan dimintai tanggung jawab semua amanah dan nikmat yang Allah titipkan ketika di dunia.

Semua akan diadili dengan seadil-adilnya. Tak ada kebaikan dan keburukan sebiji sawi pun yang luput dalam pengadilan Ilahi.

Dengan detail proses pengadilan tersebut mulai dari penampakan amal perbuatan hingga hisab kepada seluruh manusia di manakah keputusan akhir ia akan di tempatkan.

Sesungguhnya, Allah tidak memerlukan kesaksian seorang saksi pun, baik itu yang dilakukan perorangan maupun secara kelompok pada hari kiamat kelak.

Sebab, Allahlah Yang Maha Mengetahui, tiada satu pun yang bisa tersembunyi dari pengamatan Allah, baik itu yang berada di langit maupun ada di bumi.

Allah SWT berfirman dalam Surah Saba’ ayat : 3.
“…Tidak ada tersembunyi dari-Nya sebesar zarrah pun yang ada di langit dan di bumi dan tidak ada(pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh.”

Maka, bila sesuatu yang sekecil biji atom saja tak mungkin tersembunyi dari pengetahuan Allah, apalagi hal yang besar dan nyata.

Namun, Allah Yang Maha Adil dan Hakim Yang Maha Bijaksana, akan menapakkan kesempurnaan keadilan Allah yang hakiki. Sehingga kelak pada hari kiamat, tak ada lagi alasan bagi seseorang.

Allahlah Yang Maha-adil dalam menghukumi. Allah berfirman dalam Surah At-Tiin ayat : 7-8.

“Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan Dimulai 3 April 2022

Apabila Allah mulai mengadili manusia maka kezaliman dan ketidakadilan akan dibalas serta semua hak yang dirampas akan dikembalikan kepada yang berhak memilikinya.

Sehingga, dalam diri orang yang dulu dizalimi, tak akan ada lagi rasa ketidak adilan. Sebab, yang dulu berbuat zalim telah dibalas.

Alangkah indahnya kesaksian dan keputusan Allah. Allah adalah sebaik-baik hakim dan saksi.

Tak ada seorang pun yang akan dizalimi di sisi-Nya, sekalipun hanya seberat biji gandum.

Wallahu a’lam bish showab.
Selamat, bagi Anda telah membacanya.
Terima kasih.