BERBAGI News – ALLAH SWT berfirman dalam Al-Qur’an pada Surah Saba’ ayat : 39.
“Katakanlah; “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”
Ibnu Katsir rahimakumullah berkata dalam menafsirkan ayat di atas adalah :
“Apapun yang kamu infakkan dalam apa yang diperintahkan kepadamu, maka Dia akan memberikan ganti untukmu di dunia dan di akhirat dengan ganjaran dan pahala yang lebih besar.”
Yakinlah, apa yang diinfakkan untuk kebaikan karena Allah, maka Allah siapkan penggantinya yang lebih baik lagi.
Karenanya tidak akan pernah rugi dan berkurang harta yang di sedekahkan, tidak akan pernah jatuh miskin orang yang dermawan dan suka berbagi.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda; “Berinfaklah wahai anak Adam niscaya Aku berinfak kepadamu.”(Muttafaq
‘Alaihi).
Sebagian orang kadang kala takut rugi untuk berbagi kepada sesama saudaranya, mereka beranggapan bahwa mengeluarkan harta untuk berbagi itu menyebabkan menjadi fakir dan miskin.
Padahal kenyataannya sebaik harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan yakni menambah kebaikan menjadi banyak.
Seperti apa yang difirmankan Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat : 276.
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”
Dengan demikian, janganlah takut untuk berbagi, bersedekah, berinfak, mengeluarkan harta untuk kebaikan.
Sebab kebaikan yang kita lakukan itu sebenarnya adalah juga merupakan kebaikan untuk diri kita sendiri.
Justru orang-orang yang sulit berbagi, pelit, kikir, yang terlalu banyak berhitung untung rugi, kerap mengalami kebangkrutan, gagal dan selalu gelisah dalam hidup.
Hal itu, disebabkan mereka
diliputi rasa ketakutan, takut berbagi, takut miskin, takut sengsara, takut sedih, takut terhina, takut susah dan banyak ketakutan lain yang di prasangkakan.
Sesungguhnya, ketakutan-ketakutan itu berasal dari syetan berharap manusia sedih, susah, gelisah, pelit, selalu waswas, banyak khawatir dan tidak tenang dalam hidupnya.
Syetan menyebarkan Hoax bahwa berbagi dan berbuat amal kebaikan kepada sesama itu adalah kerugian besar.
Allah SWT berfirman untuk menjelaskan hal itu, dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 268 ;
“Syetan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Mari kita tanamkan dalam jiwa kita untuk senang dan suka berbagi kepada sesama, jangan takut rugi untuk berbagi Allah pasti mengganti.
Sesungguhnya berbagi dan bersedekah itu adalah pinjaman yang baik dan banyak pahalanya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an pada Surah Al-Hadid ayat : 18.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak.”
Wallahu a’lam bish shawab.
Selamat, Anda Telah membacanya. Semoga bermanfaat adanya.
Terima kasih.
