Potret Hidup Insan Beriman itu Menakjubkan !

Agama, Ngaji805 Views

BERBAGI News – Orang beriman itu menakjubkan. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur. Jika mendapat musibah ia bersabar.

Kaya atau miskin tak jadi soal. Karena pada kedua kutub itu terhampar kesempatan untuk berburu ridha Allah.

Dan bagi orang yang beriman, tak ada yang penting selain ridha Allah. Karenanya orang paling bahagia adalah orang beriman. Dia bisa “survive” dalam segala kondisi.

Ini adalah sekaligus meruntuhkan anggapan sebagian masyarakat, bahwa ukuran kebahagiaan adalah materi, kedudukan, populeritas, dan kecantikan-sebuah kepalsuan yang terlanjur mewabah di kalangan umat.

Orang mukmin adalah orang yang bahagia dengan kesehatannya dan nikmat yang diterimanya, karena dia menggunakannya untuk mencari keridhaan Allah dan untuk beribadah kepada-Nya dalam wujud ibadah, syukur, dan khidmat.

Dia bahagia dengan sakitnya, karena sakit itu akan menghapus kesalahan-kesalahan, membersihkan dosa-dosa, dan menggembleng jiwanya.

Dia bahagia dengan harta yang dimiliki, karena harta itu dia bisa berbagi dan menafkahkannya untuk mencari keridhaan Allah.

Juga hartanya tersebut dapat memberi manfaat kepada hamba-hamba-Nya, dan untuk memenuhi hak- hak Dzat yang telah mengaruniakan rezeki itu kepadanya.

Dia bahagia dengan kefakirannya, karena baginya kefakiran itu adalah masa-masa untuk meraih sikap tawadhu.

Dan juga akan mendapatkan ketenangan, dan masa-masa untuk menyelamatkan diri dari kecongkakan si kaya, ketakaburan orang berharta, dan menyelamatkan diri dari fitnah harta, dan dunia serta kesusahan di alam fana.

Seorang mukmin. Dia selalu beribadah kepada Allah, taat kepada-Nya, dan ridha dengan ketentuan-Nya.

Menyerah pasrah kepada hukum-Nya, baik saat berada di rumah maupun sedang berpergian, saat tidur maupun terjaga, saat kaya maupun miskin, saat lapang maupun sempit.

Salah seorang ahli hikmah mengatakan, ” Demi Allah, aku tiada peduli, ketentuan apa yang akan turun. Jika itu adalah kesenangan, maka aku iringi ia dengan syukur; dan jika itu adalah kesusahan, maka aku iringi ia dengan sabar.”

Baca Juga :  Mewujudkan Al-Jam'iyatul Washliyah Sebagai Organisasi Masa Depan

Rasulullah SAW bersabda;
“Sungguh menakjubkan perilaku orang mukmin. Semua keadaan adalah baik baginya.
Jika memperoleh kesenangan dia bersyukur, dan yang demikian itu adalah baik baginya; dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang mukmin.”
(HR.Muslim dan Ahmad)

Orang yang bahagia adalah orang apabila memperoleh nikmat bersyukur; apabila memperoleh musibah, bersabar; dan apabila berbuat dosa, beristighfar.

Dia ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul-Nya.

Wallahu a’lam bish shawab.
Selamat membaca.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.