Si Kembar, Juara Karate Virtual se-NTB Tahun 2020

Olahraga1475 Views

Mataram, BERBAGI News – Ditengah Pandemi Corona Virus Diseases (Covid-19) untuk kali pertama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mataram menggelar Kejuaraan Virtual di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kompetisi virtual ini diikuti oleh ratusan karateka dari seluruh NTB yang bertajuk Virtual Karate Championship (VKC) dan Festival 2020 ini memperebutkan Piala KONI Mataram.

Kompetisi virtual ini solusi terbaik di masa pandemi covid-19, meskipun dengan keterbatasan, pembinaan untuk atlet melalui kejuaraan bisa tetap dilakukan untuk memunculkan bibit-bibit baru.

Keluar sebagai Juara adalah Anak kembar dari pasangan I Gde Widnyana dengan Ni Wayan Parisuani asal Lingkungan Bhinneka kelurahan Selagalas Kota Mataram, Ni Nyoman Pradnyani Putri Widnyana (10) dan I Made Pradnyana Putra Widnyana (10), Senin (27/07/2020).

Uthi sapaan akrab Ni Nyoman Pradnyani Putri Widnyana yang saat ini masih duduk dibangku Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cakranegara mendapatkan Juara I KATA Perorangan SD Putri, sementara kembarannya Utha, I Made Pradnyana Putra Widnyana memperoleh Juara II KATA Perorangan SD Putra.

“Selamat ya kembar ku, utha  Pradnyana dan Uthi Pradnyani, Jalan masih panjang, teruslah berlatih dan junjung tinggi sportifitas”,  ungkap Ni Wayan Parisuani, ibunda Utha dan Uthi.

Utha juga sebelumnya menoreh Prestasi yang gemilang ditahun 2019 keluar sebagai Juara I, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkanas Piala Kapolri ke VIII berlangsung dari tangal 08 sd 10 Maret 2019 di kota Padang – Sumatera Barat yang diikuti atlit sebanyak 1.093 orang.

Terkait dengan Virtual Karate Championship (VKC) dan Festival 2020, Ketua Panitia Lalu Ega Nenditia menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan juri-juri bersertifikasi. Mereka melakukan penilaian melalui video yang dikirim oleh peserta melalui tiga tahap.

Baca Juga :  Sirkuit Mandalika Memang Beda

Kompetisi virtual ini memperlombakan tujuh kategori peserta yaitu kategori usia dini, pra-pemula, pemula, kadet, junior, U-21 dan senior. Kemudian untuk kategori festival dibagi menjadi dua kelas yakni tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Kompetisi ini diikuti oleh ratusan peserta di NTB antara lain Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok yang masing-masing memiliki perwakilan. (red)