Indahnya Hidup Dalam Bertawakal

Agama, Ngaji934 Views

BERBAGI News – ALLAH SWT telah memerintahkan hamba-Nya dengan suatu perintah dan memberinya jaminan ; jika dia melaksanakan perintah-Nya dengan benar, jujur, ikhlas, dan bersungguh-sungguh.

Maka niscaya Allah akan memberinya apa yang telah dijaminkan-Nya untuknya, seperti rezeki, kecukupan, pertolongan, dan pemenuhan akan seluruh kebutuhannya.

Sesungguhnya Allah telah menjamin rezeki bagi siapa yang menyembah-Nya, pertolongan bagi siapa bertawakal dan memohon pertolongan kepada-Nya, kecukupan bagi siapa yang menjadikan Allah sebagai tujuannya.

Orang yang cerdas pastinya hanya akan mematuhi dan memberi perhatian kepada perintah dan titah Allah SWT, dan bagaimana menegakkannya serta melaksanakannya dalam kehidupanya sehari- hari.

Barang siapa yang penuh bertawakal hanya semata kepada-Nya. Maka Allah akan mengambil alih seluruh beban itu darinya,
melihatkan kasih sayang dan rahmat-Nya kepadanya
sehingga hamba-Nya itu tidak lagi merasakan keletihan dan kepayahan.

Karena dia bertawakal yaitu telah mengarahkan seluruh perhatiannya kepada Allah SWT dan menjadikannya sebagai satu-satunya tujuan hidupnya.

Maka Allah SWT,pun akan mengalihkan perhatianya dari segala kebutuhannya dan dari segala bentuk kemashlahatan duniawi.

Alangkah Indahnya kehidupan yang dimilikinya, dan betapa nikmat hatinya, serta berapa besar kebahagiaan dan kesenanganya.

Namun apabila seorang hamba menolak campur tangan atau berlepas diri dari Allah dan dia lebih memilih untuk mengatur dirinya sendiri, memilih untuk dirinya sendiri, dan mencari apa yang membawa keuntungan baginya, tanpa ada hak Tuhannya atas dirinya, maka Allah akan membiarkannya dengan pilihannya.

Sehingga dia akan ditimpa oleh kesusahan, takut,letih kegelisahan, kesedihan, kekalutan, dan kondisinya yang buruk.

Hatinya tidak bisa menjadi bersih, pekerjaannya tidak baik, cita-citanya tidak tercapai, tidak ada ketenangan yang dia peroleh, tidak ada kenikmatan yang dia kecap, dan bahkan dia terhalang dari kebahagiaan dan kesenangannya.

Baca Juga :  Belajar Dari Kehidupan dan Kesuksesan Semut

Dia akan bekerja keras di dunia hanya sia-sia hanya mendapatkan lelah, letih, dan tanpa ada tujuan yang hendak diraih, dan tidak pula berbekal untuk hari kemudian.

Allah lebih mengetahui tentang kemashlahatan hamba-Nya daripada hamba itu sendiri,dan Dia lebih kuasa mendatangkan kemaslahatan itu untuknya, lebih menyayangi dan mecintai hambanya.

Akhirnya Allah SWT, berfirman dalam Al-Qur’an pada Surah Ath -Thalaaq ayat : 3.

“Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Karena Allah adalah Dzat Yang Maha menepati janji dan jujur. Dan siapakah yang lebih menepati janji dari pada Allah SWT ?

Wallahu a’lam bish shawab
Semoga bermanfaat.Afwan