Dongkrak Pariwisata, ASITA dan BPPD Menggandeng Putri NTB Kunjungi Destinasi di Loteng

Pariwisata1041 Views

Mataram, BERBAGI News – Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), Badan Promosi Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Putri NTB berkunjung ke beberapa tempat di Kabupaten Lombok Tengah, yang diikuti oleh 50 Direktur Travel Agent yang aktif berbenah untuk menyiapkan berbagai program menyambut New Normal pasca covid-19. Rabu (26/08/2020).

Desa Sukarara menjadi tujuan utama, pelaku wisata di daerah ini sangat senang sekali menunggu kedatangan para wisatawan Nusantara dan mancanegara dengan standar protokol yang dilakukan tanpa harus mengeluhkan kondisi sekarang, semua masyarakat di Desa Sukarara tetap tersenyum menjalankan aktifitasnya membuat kain Tenun ikat yang diharapkan menjadi buah tangan para wisatawan yang berkunjung dengan standar harga discont.

Kemudian melanjutkan perjalanan menunju Desa Adat, Desa Sade melihat langsung kreatifitas masyarakat adat didalamya dengan berbagai bentuk aktifitas untuk menyambung hidup keluarga pasca covid-19 selalu mengutamakan sosial distance walau pun masih menyediakan peralatan saadanya , dilanjutkan shalat Dzuhur bersama di masjid Nurul Bilad lingkaran KEK Mandalika sebelum menuju Gunung TUNAK.

Tunak merupakan Andalan obyek wisata observasi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Acara dilanjutkan silaturahmi dengan PLT Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah (Ir.Nasrun,MM), Asisten 2 Setda Kabupaten Lombok Tengah mewakili Bapak Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Sip.

Di dampingi juga Kepala Bidang SDM Pariwisata Lombok Tengah, Mandalika Hotel Asociation dan JM Hotel.

“Terima kasih atas antusias yang luar biasa, terlaksananya kolaborasi antara sesama para pelaku pariwisata sembari menunggu waktu akan di Realisasi sirkuit moto GP 2021,” tegas Mrs. Rani perwakilan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Ditengah acara diselingi tanya jawab dengan penuh semangat oleh para Pelaku dan para GM di ruang meeting JM Hotel Kuta dan akan di sinergikan dengan program Kabupaten Lombok Timur 27 Agustus 2020, guna mengetahui perkembangan obyek wisata di wilayah Destinasi Lombok Timur dan akan di tutup dengan menyeberangi 3 Gili yakni Trawangan, Meno dan Gili Air di Lombok Utara pada tanggal 28 Agustus 2020. (Ozy/bbn)

Baca Juga :  Geliatkan Senggigi melalui Aplikasi Ayo Ke Lombok