Tiada Iman Bagi Orang Yang Tidak Menunaikan Amanah

Agama, Ngaji2007 Views

BERBAGI News – AMANAH adalah kata yang sering dikaitkan dengan kekuasaan dan materi.

Namun, sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu.

Secara syar’i, amanah bermakna menunaikan apa-apa yang dititipkan atau yang dipercayakan kepadanya sesuatu.

Seperti makna amanah dalam firman Allah SWT, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya, dan bila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.”
(QS.An-nisaa’;58).

Bahwa amanah itu tidaklah melulu menyangkut urusan material dan hal-hal yang berisifat fisik.

Demikian pula janji, menunaikan hak Allah, memperlakukan sesama insan secara baik semua itu adalah termasuk melaksanakan amanah.

Terkait dengan pemimpin, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kalian adalah pemimipin dan ia akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.

Amir adalah pemimipin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka.

Lelaki adalah pemimpin di tengah keluarganya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka.

Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan atas anak-anaknya dan ia akan diminta pertanggung jawabannya tentangnya.

Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang itu.

Dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya.”.(Muttafaq ‘Alaih)

Setiap insan pasti memikul amanah. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung. Namun, mereka menolak dan khawatir untuk memikulnya.
Dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim lagi bodoh.”
(QS. Al-Ahzab; 72)

Dan jika manusia mulai banyak nenyia-nyiakan amanah, kiamat akan segera datang.

Rasulullah SAW bersabda ;
“Jika amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Sahabat bertanya, “Bagaimana ciri amanah itu
disia-siakan, wahai Rasulullah? ” Rasulullah menjawab, “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.”
(Al-Bukhari)

Baca Juga :  Akhlak Buruk Menunda Pekerjaan

Amanah besar yang dapat dirasakan oleh setiap pemimpin dari ayat di atas adalah bagaimana melaksanakan berbagai kewajiban dan menunaikannya sebagaimana mestinya, sebagaimana manusia berjanji untuk menerima amanah.

Akhirnya Rasulullah SAW bersabda ;
“Tiada Iman pada orang yang tidak menunaikan amanah dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.”
(Hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban).

Wallahu a’lam bish shawab.