BERBAGI News – TIDAK disangkal lagi bahwa ketenangan, ketenteraman, dan kesejahteraan dalam mengharungi hidup merupakan dambaan setiap orang.
Namun, dalam fenomena keseharian, acap kali kita menyaksikan orang yang sejahtera, yang berkecukupan dalam hidupnya, akan tetapi hari-harinya dipenuhi rasa pilu, dan keluh kesah yang tiada henti.
Ada perasaan hampa di balik taman indah yang menghiasi rumah-rumah mereka yang menjulang tinggi ke angkasa nan megah.
Ada yang merasa kesepian di antara ramainya hiruk pikuk manusia yang sedang mengais rezeki.
Ada serpihan kepedihan yang mengusik hati di antara hingar bingarnya lantunan musik yang bertalu-talu.
Semua bermula dari kelalaian manusia terhadap Allah SWT, kecongkakan, kesombongan dan pembangkangan serta kedurhakaan terhadap perintah-Nya.
Rasulullah SAW bersabda;
“Allah berfirman, ‘Aku heran denganmu wahai anak Adam, Aku yang telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku.
Aku yang memberimu rezeki tapi engkau bersyukur kepada selain Aku.Aku perlihatkan rasa cinta-Ku kepadamu dengan memberi nikmat-padahal aku tidak membutuhkanmu.tetapi engkau perlihatkan rasa membencimu kepada-Ku dengan melakukan maksiat.
Padahal engkau membutuhkan-Ku. Kebaikan-Ku senantiasa turun kepadamu tetapi keburukanmu senantiasa naik kepada-Ku.”
Hal ini sangat bernilai, dan sarat dengan nasihat yang mengajak kita untuk berbenah diri dan koreksi diri, hingga menjadikan kita hamba yang senantiasa bersyukur kepada-Nya.
Dengan demikian, kita akan menjadi orang yang dekat dengan Allah SWT. meraih kasih sayang-Nya, mendapat penjagaan-Nya dan mereguk kebahagiaan yang senantiasa didambakan setiap orang; kedamaian hidup di dunia dan kebahagiaan yang tiada tara saat menghadap Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan);
“Janganlah kamu merasa takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
(QS. Fushilat :30)
Semoga Allah SWT menghimpun kita bersama para nabi, shidiqin, para syuhada dan orang-orang shalih. Aamiin.
Wallahu a’lam bish shawab.
