Lombok Barat, BERBAGI News – AELI (Asosasi Experiental Learning Indonesia) merupakan Asosiasi tempat berkumpul para Provider penggiat Experiental Learning, dimana keberadaan AELI tidak bisa dipisahkan dari masuknya Outbound ke Indonesia. Secara resmi Outbound Indonesia (OBI) didirikan pada tahun 1990, oleh Djoko Kusunowidagdo, dan segera mendapat respon positif dari masyarakat.
Bertepatan dengan hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2020, DPD AELI NTB mengadakan Musda (Musyawarah Daerah) yang ke dua, acara ini terpusat di Hotel Montana Premier Senggigi guna membahas program pengembangan dan yang terpenting adalah pemilihan Ketua DPD NTB periode 2020 – 2023 sebagai acara puncak. Rabu (28/10).
Acara Musyawarah Daerah (MUSDA) AELI NTB yang kedua secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kabupaten Lombok Barat H. Saeful Akhkam, dan hadir dalam kegiatan ini GIPI NTB, Aswi Nabawan, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB Dr. Aenuddin, SH.M.Hum, Asosiasi Pengusaha Hotel Suhermanto, Badrun dari ASPI dan diikuti oleh enam anggota perusahaan Provider yakni OMY Lombok, Qland, Edelweis, Mata Angin, Sigma, COS dan anggota perorangan.
Ada dua bakal calon terpilih sebagai DPD (Dewan Pengurus Daerah) yang akan mengemban tugas untuk membawa AELI NTB menuju gerbang kepemimpinan di periode 2020-2023 kedepan. Dari hasil musyawarah dan poting suara anggota berdasarkan kualifikasi pemilih yang berhak untuk memberikan suara maka terpilihlah salah satu calon sebagai Ketua DPD yakni Mujiyanto yang sapaan akrabnya Mas Molok merupakan owner dari salah satu perusahaan Out Bound “Omy Lombok”.
“program yang sudah dilakukan exsposure kepada seluruh pelaku dan industri atau asosiasi kepariwisataan yang ada di NTB, eksposure tentang AELI kepada pemerintah Kabupaten dan Provinsi, harapan kami AELI bisa menjadi satu partner pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Bapak Mujianto atau Mas Molok”, ucap Agus Hariyanto selaku ketua lama.
“untuk ketua terpilih, pondasi sudah diletakan lakukan lompatan yang lebih dahsyat demi kemajuan pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang hebat melalui AELI”, tambahnya menyemangati ketua baru terpilih.
Dari paparan visi dan misi yang disampaikan Mujiyanto menjadi pertimbangan semua anggota yang hadir dalam ruang musda untuk memberikan kelayakan mandat sebagai ketua AELI DPD NTB, akan tetapi bukan hal yang mudah dikarenakan ada beberapa tugas yang sudah menunggu diantaranya meningkatkan kapasitas internal AELI NTB, koordinasi Anggota yang lama dan baru untuk lebih aktif dalam kegiatan AELI, mendorong anggota sebanyak mungkin untuk sertifikasi, penguatan kelembagaan penataan Humas, pengaktifan medsos (media sosial), pembuatan profil AELI dan yang terpenting membangun hubungan baik dengan pemerintah swasta dan stekholder lainnya.
Untuk menjawab semua tugas yang akan diemban dalam sambutannya Molok mengatakan “kita ini membangun bangsa untuk SDM yang tangguh kedepannya, siapapun yang akan saya pilih nantinya teman teman untuk membantu saya mohon keikhlasan dan kita bersama sama dimasa kepengurusan 2020 sampai dengan 2023 membangun DPD AELI NTB menjadi lebih bagus, lebih solid, komunikasi kita lebih lancar untuk AELI NTB yang lebih maju”.
“harapan kedepannya membangun komunikasi yang lebih bagus antara stekholder yang ada di NTB baik itu dengan Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Kabupaten, pihak swasta maupun seluruh anggota yang ada di DPD AELI NTB”, tandas Molok.
Hingga kini, DPP AELI terus berupaya mengembangkan organisasi dengan membentuk Dewan Pengurus Daerah di berbagai provinsi di Indonesia. Hingga saat ini DPD AELI telah berdiri di 17 Provinsi dengan anggota lebih dari 200 Lembaga penyedia layanan Experiential Learning dan 1.000 anggota perorangan. (Red)
