Mataram, BERBAGI News – Dengan maraknya media sosial pada masa sekarang ini membuat setiap orang sangat mudah untuk membagikan informasi atau berita, akan tetapi tidak pernah berfikir dibalik informasi yang disebar itu ada ancaman undang undang ITE yang mengatur apabila ada salah satu pihak merasa keberatan akan informasi yang di sajikan.
Melihat kondisi ini Berbagi News yang merupakan sebuah portal Media Online dari Yayasan Tangan Berbagi Indonesia menggelar Pelatihan Jurnalistik Tahap Dasar yang ddiikuti 25 peserta dari dari berbagai Perguruan tinggi menampilkan pemateri dari media lokal dan nasional. Sabtu (31/10)
“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini adalah merupakan bentuk kepedulian berbagi news di dalam membantu mencerdaskan generasi muda khususnya dibidang jurnalis,” Ucap Jajak, Pembina tangan berbagi yang mengawali kegiatan pelatihan melalui daring aplikasi zoom.
“kedepan para peserta mampu mnyajikan sebuah berita yang memilik bobot dan nilai serta kualitas yang bias dirasakan dan dinikmati oleh masyarakan secara faktual, membangun profesionalsime generasi muda dalam berkarya dibidang jurnalis, mampu menyajikan sebuah informasi yang berimbang, turut membantu membesarkan berbagi news,” Harap kang Jajak sapaan akrab Geneeral Manager DAMRI Soekarno Hatta.
Sementara Ketua Umum Tangan Berbagi Indonesia, Lalu Sahid yang berkesempatan hadir dalam sambutannya menjelaskan kegiatan itu digelar agar para peserta yang nantinya menjadi wartawan mengerti dengan undang undang ITE dan Kode Etik Jurnalistik.
“Dengan mengikuti pelatihan kemudian temen-temen nanti bisa tahu Kode Etik Jurnalistik, yang mana yang boleh dan mana yang tidak boleh untuk disampaikan ke khalayak umum”, jelasnya.
“Berbagi News ini adalah media publikasi berbasis online dari yayasan sosial kemanusiaan, yang pusatnya di Mataram dan salah satu pembina adalah General Manager Damri sempat bertugas di Mataram tapi saat ini ada di Jakarta.” Jabarnya.
Dia juga mengajak para peserta pelatihan untuk menjadi kontributor di Berbagi News, agar menambah wawasan sehingga kedepannya tidak terjerat dalam informasi yang tidak jelas sumbernya atau berita yang hoax.
“Tidak menutup kemungkinan dari kegiatan ini teman-teman bisa mencoba menulis. Nanti kita akan publikasikan yang layak tayang. Kita jadikan temen-temen menjadi kontributor kami diwilayahnya masing-masing”, ajak mamiq Sahaya sapaan akrab Ketua Tangan Berbagi Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini terpusat di Kedai Kopi salah satu Donatur Tangan Berbagi di jalan Lestari Pejarakan, Lingkungan Pejarakan Karya, Kota Mataram. Dalam kesempatan ini hadir Lurah Pejarakan Karya Bapak Budim, S.Sos didampingi Babinsa, Babinkamtibmas yang langsung membuka Pelatihan Jurnalistik Tahap Dasar sekaligus sebagi bentuk support akan kegiatan yang sangat jarang diadakan ini.
Antusias para peserta yang hadir pun sangat terlihat dengan berbagi permintaan yang diajukan, salah satunya agar kegiatan Pelatihan Jurnalistik lebih sering diadakan guna menambah wawasan.
Harapan yang sama dengan Pembina Tangan Berbagi, Melihat antusias para generasi muda ini, dalam kesempatan yang sama Mamiq Sahaya menghimbau agar kegiatan seperti ini bisa diadakan juga oleh media media lainnya baik media online, koran, radio dan TV.
“Untuk kedepannya, Saya berharap kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus dilakukan agar nantinya generasi muda bisa terus belajar mengasah diri agar terhindar dari kejadian-kejadian seperti menyalahgunakan media hingga akhirnya nanti takutnya akan terkena oleh undang-undang ITE itu yang kita takutkan dari generasi muda,” harapnya. (hrs).
