Jajanan Tradisional Sasak di Udayana Selera Bos Harga Anak Kos

Mataram, BERBAGI News -Jalan Udayana sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Kota Mataram yang merupakan satu satunya jalur bebas kendaraan bermotor (Car Free Day), setiap hari Ahad digunakan warga bumi sasak sebagai sarana olah raga dan rekreasi, semua warga kota dimanjakan dengan berbagi warna dan tampilan tamanyang terpapar indah di mata, suguhan aneka ragam kuliner dan jajanan yang nikmat di lidah dengan cita rasa alami.

Jalan dan taman udayana menjadi pusat kegiatan warga dalam mengisi akhir pekan yang murah, sehat, asri dan nikmat tentunya, dalam setiap titik area banyak kita jumpai suguhan makanan dan jajanan yang ditawarkan oleh penjual kepada pengunjung taman udayana baik yang hanya sekedar berburu kuliner maupun berolahraga dan juga rekreasi. Minggu (15/11).

Dalam setiap sudut taman banyak kita jumpai jajanan tradisional sampai makanan dan minuman kontemporer kekinian, tinggal memilih sesuai selera dan sesuka hati dijamin harga terjangakau untuk kalangan menengah ke bawah yang pasti tidak menguras kantong (SELERA BOS HARGA ANAK KOS).

Sebut saja Bibik Aini, beliau salah seorang pedangan keliling, yang menjajakan jajanan tradisioanal “es cendol” khas sasak, yang mana cendolnya berbeda dengan es cendol jawa timuran dan es cendol banyumasan yang banyak beredar di pulau jawa, bali, lombok dan sumbawa.

Es cendol sasak berbahan cendol, santan, sagu mutiara, gula merah irisan nangka dan singkong rebusan gula merah, yang kesemuanya dicampur, kemudian disajikan dengan menambah es sehingga menambah kesegaran rasa.

Bibi Aini sudah lama berjualan es cendol sasak, tiap hari berjualan dari gang ke gang, dari kantor ke kantor. Kalau hari jum’at Bibi Aini menggelar dagangannya di pelataran Islamic Center Mataram, kalau hari ahad mengelar dangannya di taman udayana, karena ahad masyarakat kota mataram banyak berkumpul di taman dan jalan udayana untuk berekreasi dan olahraga.

Baca Juga :  127 Tahun Lombok Timur, Hafiz: Anak Muda Mari Terus Berkontribusi

Sambil berolahraga, warga bisa menikmat es menambah indah suasana, hanya dangan merogoh kocek Rp 5.000 kita sudah bisa menimati es cendol sasak buatan bibi Aini, dangan cita rasa nangka dan lembutnya gula aren.

Dengan harga Rp 5.000, warga kota suda mendapakan jajanan atau minuman tradisional yang halal, sehat, nikmat, alami dan bersahaja, karena semua bahan yang digunakan oleh Bibi Aini dalam meracik es cendolnya berbahan baku organik, yang bisa didapat dan tumbuh di bumi sasak pulau seribu masjid.

Selamat mencoba es cendol Bibi Aini yang halal, sehat, alami nikmat dengan citarasa alami.

Pewarta : Mutiara Rachawati, S.Spt., M.Keb
(Dosen Kebidanan Politehnik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram)