Lombok Barat, BERBAGI News – Indonesia Off – Road Federation menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, mulai hari ini Jumat, 20 November hingga Sabtu, 21 November 2020 di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat.
Dalam Rakernas yang diselenggarakan dimasa pandemi ini akan dibahas rencana evaluasi program pada tahun 2019- 2020 dan rencana program pada tahun 2021.
Dalam conferensi pers yang di selenggarakan pada kamis 19 November 2020 kemarin, Ketua umum pengurus pusat Indonesia Off-Road Federation (IOF) Irjen Pol Drs. Sam Budi Gusdian, MH yang di damping oleh sekjen PP IOF Ir H Joko Permana dan Ketua Pengda IOF NTB dr Jek menyampaikan, dalam Rakernas ini kita akan membahas evaluasi program yang sempat tertunda oleh covid dan sekaligus evaluasi untuk 2019 – 2020 sekaligus rencana program 2021.
‘’ini adalah tindak lanjut dari rapat kerja di Jakarta pada tahun 2019 lalu, saya berharap dapat menghasilkan butir butir penting untuk 2021. Karena selama pandemi ini banyak event regular dan nasional tertunda,’’ ungkapnya.
Selain itu Gus berharap pada tahun 2021 nanti WHO melalui pemerintah Indonesia memberikan arahan baru terkait kondisi pandemi sehingga bisa beraktifitas normal seperti sediakala dan kegiatan untuk meningkatkan geliat otomotif di Indonesia ini dapat berjalan maksimal. Gus menambahkan Selama pandemi semua kegiatan diarahkan ke bakti sosial yang bekerjasama dengan BNPB, TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah.
‘’Selama pandemi ini anggota IOF mengalihkan kegiatan menjadi kegiatan kegiatan baksos, membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19 seperti penyemprotan, pembagian masker menjadi garda terdepan instansi terkait seperti BPNPB dan lainnya,” jelas Gus.
Ditambahkan Gus, Dalam Rakernas ini, akan dibahas beberapa agenda event yang akan dilaksanakan dan akan difinalkan untuk tahun 2021, diantaranya Kalimantan Timur, Gorontalo, Sumatra termasuk rencana putaran pertama event nasional di NTB.
Dalam kesempatan tersebut Gus menghimbau untuk tetap melaksanakan kegiatan dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang ada di masing masing daerah.
“saya berharap semua pengda menyesuaikan peraturan daerah masing masing terkait dengan covid ini, dan termasuk cara Rakernas ini kita laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan,’’ jelasnya.
Sementara itu Ketua Pengda IOF NTB dr Jek menyampaikan bahwa, NTB dipilih sebagai tuan rumah Rakernas karena sekaligus memperkenalkan Nusa Tenggara Barat sebagai kiblat otomotif baru di Indonesia sekaligus mendorong suksesnya pelaksanaan agenda Moto GP 2021.
“saya sebagai ketua Pengurus Daerah IOF NTB menginginkan NTB ini sebagai kiblat otomotif baru di Indonesia sekaligus dalam rangka mensukseskan Moto GP 2021,’’ ungkapnya.
Jek menambahkan, NTB akan mengambil kesempatan untuk menyelenggarakan event pada awal tahun 2021 sebagai warming up (pemenasan) perhelatan Moto GP 2021. Selanjutnya ia berharap agar dalam Rakernas selama dua hari nanti dapat menghasilkan program-program yang baik untuk tahun 2021. (yadi)
