Disbudpar Gelar Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata dalam Penerapan CHSE

Lombok Utara, BERBAGI News – Dengan merebaknya wabah Covid-19 saat ini, mengakibatkan setiap destinasi wisata menjadi melemah, disamping itu tentu menurunkan angka kunjungan wisatawan ke berbagai tempat  wisata yang ada di Lombok Utara khususnya dan umumnya di Indonesia.

Melihat kondisi semacam ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lombok Utara selaku garda terdepan dibidang kepariwisataan menggelar pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata Dalam Penerapan CHSE  (Cleanliness, Health, Safeaty, Environment), kepada seluruh pokdarwis yang ada di Lombok Utara. Kamis (26/11) .

Kegiatan ini di selenggarakan di Hotel Anema Wellness & Resort Jl. Raya Sigar Penjalin Pantai Sire Tanjung, Lombok Indonesia.  Hadir pula di acara ini Kepala Disbudpar, Kabid PPSDM, Pihak Kepolisian Bidang Penanganan Covid-19.

“Kegiatan pelatihan ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah melalui Disbudpar kepada seluruh pokdarwis yang ada di lombok utara. dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang ini diharapkan agar mampu mengembangkan wisata meski dalam keadaan pandemi seperti saat ini,” ucap Zaenudin selaku Kabid PPSDM saat menyampaikan sambutan panitia.

Sementara itu Kepala Disbudpar, Vidi Ekakusuma, S. IP, M. SI, menghimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti runtunan acara sampai selesai agar nantinya dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan pada destinasi masing-masing.

“Sebagaimana halnya Bali dan tempat – tempat wisata lain, berkembangnya suatu wisata akan lebih intens apabila ada kesadaran dari para pengelola wisata tersebut. Saya harapkan agar semua peserta yang mengikuti pelatihan ini serius dan menjadi pramu wisata yang mampu tetap eksis di masa pandemi saat ini”.

Dia juga berharap agar seterusnya peserta pelatihan dari elemen Pokdarwis agar tetap menjaga eksistensi wisata yang dimiliki serta bersedia menjadi mitra Disbudpar.

Baca Juga :  Disiarkan Langsung, Wisata NTB Tetap Dapat Dinikmati dari Rumah

Antusiasme yang tinggi juga di tampakkan oleh para peserta pelatihan, terlihat dari banyaknya permintaan agar kegiatan semacam ini tetap di selenggarakan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk kedepannya,  saya berharap agar kegiatan pelatihan – pelatihan seperti ini tetap di laksanakan Disbudpar guna untuk meningkatkan skill atau kemampuan SDM terutama para pengelola destinasi wisata di Lombok Utara”. ungkap Saripah selaku peserta pelatihan dari Pokdarwis Titik Carani. (jo/bbn)