Siapkan Pemimpin Muda NTB Yang Berwawasan Kebangsaan, DPW PGK NTB Gelar Latihan Kepemimpinan

Berita Utama873 Views

Mataram, BERBAGI News – Siapkan pemimpin muda Nusa Tenggara Barat yang berwawasan kebangsaan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Nusa Tenggara Barat gelar latihan kepemimpinan kebangsaan angkatan I untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PGK se-Nusa Tenggara Barat.

Ketua PGK NTB (Hendra Saputra) dalam sambutannya berharap kepada semua peserta agar bisa bersinergi dengan polri dalam menjaga Kamtibmas di masing-masing daerah.

“peserta-peserta yang hadir pada kesempatan hari ini, ada dari DPD Sumbawa, ada DPD Bima ada dari Kabupaten dan Kota Bima ada dari Lombok Tengah. Hampir 90% dari pengurus DPD hadir untuk mengikuti kegiatan kepemimpinan ini.

Ketua PGK NTB( Hendra Saputra)

Kami berharap kepada Kapolda ke depan teman-teman DPD yang ada di wilayah bisa bersinergi dengan Kapolri dalam menjalankan Kamtibmas yang ada di masing-masing daerah.

Kami dari PGK kedepan, dari DPW maupun DPD di semua kabupaten kota bisa bersinergi dengan polri yang ada di masing-masing wilayah untuk menjaga Kamtibmas.

Sementara Beni pramula dari Dewan Pimpinan Pusat PGK berharap Kapolri jangan sungkan-sungkan untuk berbaur dengan para aktivis.

“Kapolri jangan sungkan-sungkan untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan aktivis karena kita ini berada di lapangan dan berada di tengah-tengah masyarakat.” Katanya

Dia juga menjelaskan sejarah terbentuknya PGK yang lahir dari kelompok Cipayung plus.

“PGK ini (perkumpulan gerakan kebangsaan) jadi di Jakarta itu kita punya markas besar, di mana di situ banyak berkumpul rekan-rekan aktivis. Di Jakarta itu namanya bang Bursah Barnubi, jadi beliau ini tokoh yang tidak lekang oleh zaman, baik tua, muda, anak-anak itu bisa dekat dengan beliau, jadi dekat sekali dengan anak-anak muda. Sehingga dari pada tempat tersebut mubazir hanya sekedar menjadi tempat kumpul-kumpul untuk kita curhat masalah kebangsaan, jadi tahun 2017 kita membentuk perkumpulan gerakan kebangsaan. Di mana perkumpulan gerakan kebangsaan itu tempat berkumpul awal-awalnya dalam kelompok Cipayung plus.”tuturnya.

Baca Juga :  Aksi Peduli, Sasak Care Community: Bersih Pantai Untuk Kenyamanan Bersama

“jadi tempat berhimpunnya berbagai aktivitas dari berbagai kalangan. Dan kehadiran dianggap penting karena menyatukan sikap primordial menyatukan sekat-sekat golongan yang selama ini masih berbasis agama, masih berbasis kesukuan, masih berbasis ideologi tertentu. Tetapi di PGK, kita mempersatukan Indonesia, mempersatukan yang beraneka ragam itu. Disitulah PGK lahir menjadi satu wadah untuk bagaimana kita bergerak bersama menjaga keutuhan NKRI dan menjadi tiang penyangga bangsa untuk dan bagaimana bangsa ini bisa tetap tegak berdiri menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, maju, dan mandiri menjadi bangsa yang dipandang bagus bagi bangsa-bangsa lain.” Tambah Mantan ketua umum DPP IMM periode 2014-2016 itu.

Dia juga mengatakan kehadiran tgk ini untuk menangkal isu isu radikalisme yang berkembang pada akhir-akhir ini.

“Hari ini kita mulai fokus bagaimana menyikapi isu radikalisme yang akhir-akhir ini makin berkembang di negeri kita. hal ini disebabkan karena memang ada paham dan ideologi-ideologi dari luar yang mulai masuk ke negeri kita. Sementara kita tidak punya filter yang kuat untuk menjaga menjadikan ideologi Pancasila itu semakin kuat hati sanubari kita. Sehingga paham-paham yang radikal paham yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita itu bisa kita kikis atau bahkan bisa di minimalisir dan kita bisa menjaga keutuhan NKRI tersebut. Katanya.

“Kalau sebelum covid itu hampir setiap bulan PGK itu menkader paling sedikit 500 orang. Tapi karena kondisi covid-19 ini, meskipun dengan protokol kesehatan, kita mencoba untuk kaderisasi itu agar tetap berjalan.” Tambahnya

“Walaupun kita dari berbagai latar belakang yang berbeda, tapi asyiknya di PGK itu nggak pernah ada kecemburuan sosial satu sama lain. Jadi semuanya saling bersatu, membesarkan, saling mendukung, saling memajukan untuk bagaimana kita tetap bersatu dalam satu bingkai kebhinekaan itu.” Pungkasnya

Baca Juga :  Peduli Generasi Muda, Berbagi News Gelar Pelatihan Jurnalistik

Sementara Kapolda NTB (Irjen. Pol. M. Iqbal, S.I.K., M.H.) mengapresiasi kegiatan tersebut bangga dan bahagia melihat pemuda mengisi waktunya dengan hal-hal seperti itu.

“latihan kepemimpinan hari ini yang dilakukan oleh PGK sangat luar biasa. Kami sebagai institusi kepolisian menjaga keamanan masyarakat bangga dan bahagia kalau pemuda mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif seperti ini.” Apresiasinya.

Kapolda NTB juga meminta kerjasamanya kepada seluruh pihak untuk mengawal Pilkada serentak 2020 di wilayah Nusa Tenggara barat.

“kami hanya minta kerjasamanya dan ikhtiar, sebagai ikhtiarnya bawah mewujudkan Pilkada serentak 2020 di NTB ini tidak bisa di diemban oleh 1 institusi. Polisi,TNI tapi di emban oleh kita semua bergandengan tangan untuk mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan kondusif.” Ajaknya. (haris).