Bersikap Sewenang-Wenang

Religi1039 Views

SETIAP manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka, tidak di bawah tekanan manusia siapa pun. Karena itu, tidak dibenarkan sesama makhluk Allah SWT saling menzalimi atau bersikap sewenang-wenang.

Bahkan, Islam mewajibkan umat manusia untuk saling menyayangi dan menghargai satu sama lain.

Rasulullah SAW bersabda :
“Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri”. HR.Bukhari).

Dikisahkan, ketika Umar bin Khattab mendengar anaknya gubenur di Mesir, Amr bin A’sh, bersikap kasar terhadap salah satu penduduk Mesir, ia berkata:

“Sejak kapan kamu memperbudak manusia, sedang mereka dilahirkan oleh ibu-ibu mereka dalam keadaan bebas”.

Dalam peristiwa ini, “Umar bin Khattab ingin menegaskan bahwa sikap sewenang-wenang adalah sikap yang tercela”.

Sikap sewenang-wenang adalah sikap berlebihan dalam menggunakan hak.

Sikap tersebut bukan hanya melanggar hak asasi manusia (HAM), namun lebih jauh sikap tersebut dapat merusak tatanan kerukunan dan kenyamanan dalam bermasyarakat.

Sikap tersebut hakikatnya bukan menguntungkan, namun justru akan merugikan.

Karena, kezaliman dan kecurangan hanya akan membawa pelakunya kepada jurang kehinaan.

Wallahu a’lam bishshawab.

Baca Juga :  Tanda-tanda Orang yang Ilmunya Bermanfaat