Membahagiakan Anak Yatim di Akhir Tahun

Religi509 Views
Oleh : H. Aswan Nasution

ISLAM menganjurkan umatnya untuk memuliakan, mencintai dan membahagiakan anak yatim.

Orang yang menghardik anak yatim dinilai sebagai orang yang mendustakan agama (Qs. Al-Mau’n: 1-2).

Anak yatim juga tidak boleh diberlakukan sewenang-wenang atau disia-siakan(Qs. Adh-Dhuhaa : 9).

Rasulullah SAW sendiri merupakan sosok yang sangat menyayangi anak yatim.

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menyatakan, “Bahwa saya dan orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.” (HR.Muslim).

Bila kita mengaku cinta Rasulullah SAW, mari kita mencintai anak yatim.

Momentum diakhir tahun ini, mumpung ada waktu dan kesempatan untuk membuat mereka anak-anak yatim itu bisa tersenyum bahagia.

“Barangsiapa memberi makan saudaranya sehingga kenyang dan memberi minum, sehingga hilang dahaganya, maka Allah akan menjauhkan dari api neraka sejauh dua parit. Dan jarak antara dua khandak (parit) adalah sejauh perjalanan lima ratus tahun”. (HR.Hakim).

Mari kita sempurnakan di akhir penghujung tahun ini, dengan menebar manfaat dan berbagi kepada sesama semoga harta semakin berkah, menjadi jalan datangnya berjuta kebaikan. Aamiin.

Wallahu A’lam bishsahab.

Baca Juga :  Merajut dan Menjaga Ukhuwah