Pemkot Mataram Izinkan Belajar Tatap Muka, Kadis Pendidikan: Khawatir Anak Putus Sekolah

Pendidikan533 Views

Mataram, BERBAGI News – Mempertimbangkan resiko anak putus sekolah, akhirnya Pemerintah kota Mataram memberikan izin belajar secara langsung, setelah mendapat pertimbangan dari beberapa aspek, baik aspek kesehatan, perkembangan terbaru Covid-19, maupun psikologis anak ketika bejalar jarak jauh. Setelah melakukan Rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kota Mataram di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Rabu (06/01/2021).

Dari pertimbangan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H. L. Fatwir Uzali mengatakan keputusan yang diambil menjadi keputusan terbaik bagi kota Mataram, dengan tetap berpedoman dari keputusan kementerian terkait, dan pemerintah Kota Mataram.

Untuk waktu pelaksanaan sementara direncanakan anak Sekolah Dasar (SD) akan masuk 2-3 hari dalam satu minggu, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 2 hari.

Adapun pertimbangan disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali, baik dampak negatif dari belajar jarak jauh seperti : tidak terkontrolnya anak saat dirumah yang menyebabkan anak berkeliaran pada saat jam sekolah dengan melakukan hal lain seperti main di pasar, pantai dan tempat lainnya.

Selain itu, Fatwir menjelaskan resiko anak putus sekolah yang dikarenakan anak “terpaksa bekerja” untuk membantu keuangan keluarga di tengah pandemi Covid-19.

Pertimbangan lain faktor akses dan kualitas pembelajaran jarak jauh menjadi pertimbangan tersendiri, yang mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak dari sosio-ekonomi yang berbeda.

Untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran tatap muka, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram memastikan setiap sekolah menerapkan Standar Opersional Prosedur (SOP) sebagai penerapan Protokol Covid-19. Mulai dari pengantaran anak ke sekolah, proses belajar mengajar, dan penjemputan.

“kita pastikan orang tua yang menjumput juga tidak berkerumun,” ungkapnya. (*)

Baca Juga :  Ringankan Beban Orang Tua, Kelompok 6 KKN GNRM Unsa Gelar Bimbel di Kelurahan Uma Sima