Nikmat Sehat dan Waktu Sering Dilupakan

Religi618 Views

Oleh : ASWAN NASUTION

“ADA dua nikmat, di mana kebanyakan manusia sering tertipu denganya: nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR.Bukhari).

Nikmat sehat dan waktu sering dilupakan orang. Ketika sakit barulah orang merasakan besarnya nilai kesehatan.

Dan ketika disibukan banyak tugas, ia baru tahu bahwa kewajiban lebih banyak dari waktu yang tersedia.

Waktu senggang acap kali membuat orang terlena, sehingga digunakan untuk hal-hal yang kurang atau tidak bermanfaat.

Islam memandang waktu bukan sebagai materi yang bisa dinilai harganya.

Waktu adalah hidup kita sendiri. Kehilangan waktu berarti kehilangan umur kita.

Seorang sufi bernama Hasan Al Bishri mengatakan : “Wahai anak cucu Adam, engkau hanyalah menghimpun hari-hari yang terbilang. Bila berlalu satu hari berarti hilanglah sebagian darimu.

Dan jika hilang sebagian darimu bertambah dekatlah masa matimu. Kalau tahu itu, maka berbuatlah!”

Umat Islam yang kurang agamanya, amat gampang menyia-nyiakan waktu.

Waktu senggang berlalu begitu saja, tanpa ada dzikir, bacaan, dan amalan bermanfaat lainnya.

Waktu terus berjalan, dan bila tidak digunakan dengan baik, ia akan menggilas kita.

Waktu adalah hidup kita, mempermainkan waktu berarti mempermainkan hidup kita sendiri.

Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam bish shawab.

Baca Juga :  Jika Tak Peduli Halal Haram