Jangan Menebar Gosip

Religi758 Views

Oleh: Aswan Nasution

BAHWA bila kita masih sibuk dengan permasalahan orang lain, maka kualitas iman kita masih dapat dipertanyakan.

Mempersoalkan hal-hal orang lain – yang tidak berkaitan dengan diri-biasa terjadi saat bergosip.

Tindakan ini pula yang disebut ghibah.

Selain berbahaya bagi orang yang digosipkan, ghibah juga berakibat negatif pada pelaku.

Pikiran adalah saluran mental yang menyampaikan pesan positif dan negatif.

Bila seseorang suka membicarakan orang – yang biasanya adalah aib dan keburukannya.

Maka secara tidak langsung, pemancar yang terpasang adalah pemancar negatif.

Yang menyebabkan ia selalu berpikiran buruk dan mempengaruhi interaksinya dengan orang lain.

Karena itu, ada bahaya bila kita mendengar komentar negatif tentang orang lain, karena kita pun akan berusaha negatif pada orang lain.

Lebih berbahaya lagi, kadang tanpa sadar, orang lebih senang menambahkan bensin dalam pembicaraan negatif tersebut.

Untuk hidup lebih optimis, maka janganlah menebarkan pancaran negatif atas orang lain.

Dan jangan juga mendengarkan pernyataan negatif atas orang lain. Tetaplah selalu berpikiran positif akan orang lain.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

“Dari sebaik-baik bukti keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak berkaitan dengan dirinya”.

Wallahu A’lam Bish Shawab.

Baca Juga :  Segera Bertobat Sebelum Ajal Mendekat