Terkadang Anak Merasa Bisa, Tetapi Tidak Bisa Merasa dan Mengerti

Inspira557 Views

Oleh : ASWAN NASUTION

BERIKUT adalah hal-hal yang akan membuat kita merenung dan mengintrospeksi, sudah sebaik apakah sikap kita selama ini terhadap orang tua.

Anak terkadang berpikir, orang tuanya pilih kasih terhadap saudaranya.

Anak terkadang merasa terkekang oleh orang tuannya.

Anak terkadang merasa lebih pintar dan membantah nasihat orang tuanya.

Anak terkadang merasa dirinya tidak disayang.

Anak terkadang memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orang tuanya.

Anak terkadang membingungkan harta warisan.

Anak terkadang menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan.

Anak terkadang membentak orang tuanya saat berbicara.

Anak sering tidak mengerti, tanpa sepenge-tahuannya, orang tuanya selalu memuji anak di depan saudaranya.

Anak sering tidak mengerti bahwa semua yang dilakukan orang tuanya hanya untuk kebaikan masa depan anaknya.

Anak sering tidak mengerti bahwa orang tuanya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak-anaknya dan ia berusaha untuk memberi nasihat supaya anaknya tidak mengalami seperti yang dialami oleh mereka.

Anak sering tidak mengerti bahwa di setiap doa dan harapan orang tua, nama anak selalu diingat dan disebutnya.

Orang tua jarang sekali memberitahukan mengenai pengorbanannya selama melahirkan dan membesarkan anaknya.

Orang tua telah mempersiapkan warisan terbaik (tidak selalu harta) untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkannya.

Orang tua tidak akan rela melihat anaknya hidup bersusah-susah di tempat orang lain.

Anak tidak mengerti setiap kali ia membentak, hati orang tua akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek.

Menyayangi orang tua menempati kedudukan yang tertinggi dalam Islam.

Perintah berbakti pada orang tua ditempatkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, sesudah perintah beribadah kepada Allah, dan sesudah larangan menyekutukan-Nya.

Baca Juga :  Skill Dewa, Sahdi Tukang Servis dan Permak Pakaian

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak.” (Al-Isra’:23).

Rasulullah SAW bersabda, “Merugilah ia, ‘(sampai tiga kali). Para sahabat bertanya, ‘Siapa, ya Rasulullah?’

Rasulullah Saw. bersabda, ‘Merugilah seseorang yang hidup bersama kedua orang tuanya atau salah satunya di saat mereka tua renta, tetapi ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim).

Sayangilah orang tua kita, selagi ada bersama kita di dunia ini, segeralah berbakti kepada orang tua sebelum terlambat dan ajal menjemputnya.

Wallahu a’lam bish shawab.