Mataram, BERBAGI News – Sejumlah Pengurus Al Jam’itul Washliyah Nusa Tenggara Barat melaksanakan rapat konsolidasi yang bertempat di ruang rapat Islamic Center Hubbul Wathan Mataram NTB. Senin (25/01/2021).
Dalam rapat diantaranya membahas keberadaan Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kota dan Kabupaten se-NTB dan juga terkait dengan persiapan menghadapi Muktamar Al Washliyah ke-XXII.
“Kegiatan hari ini untuk melengkapi permintaan dari Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah di Jakarta,” terang Ketua Pengurus Al Jam’yatul Washliyah Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. MS. Udin, MA.
Maka Pengurus Al Jam’iyatul Washliyah NTB segera melakukan Rekonsolidasi keberadaan Kepengurusan Daerah se- NTB yang sudah di bentuk.
“Mengingat situasi dan kondisi kepengurusan daerah tersebut perlu penyegaran dan penyempurnaan personalianya,” tambahnya.
Ia juga menyinggung rencana tempat pelaksanaan untuk Muktamar Nasional Al Jam’iyatul Washliyah ke XXII,
Bahkan pengurus Al Washliyah NTB sudah mengirimkan proposalnya ke PB Al Washliyah Jakarta, Jadi Pengurus Al Washliyah Provinsi sudah siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar Nasional ke XXII di Lombok NTB bila dipercayakan.
Lokasi pelaksanaan Muktamar tersebut telah kami siapkan diantaranya di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Langko-Lombok Barat, Asrama Haji NTB, dan Islamic Center Mataram.
Ia juga menambahkan, seharusnya kegiatan Muktamar ke XXII di jadwalkan bulan depan, tapi dengan berbagai pertimbangan karena kandala Covid-19, maka Muktamar ke XXII menunggu keputusan dari Panitia Muktamar Al Wahliyah ke XXII.
“Mudahan Muktamar Nasional nanti bisa dilaksanakan secara tatap muka, karena suasana dan nuansa keakraban dan silaturahminya sangat jauh berbeda,” harap Dr. TGH. MS. Udin.
Dalam kesempatan itu, dikemukakan oleh Aswan Nasution Wakil Ketua Pengurus Al Jam’iyatul Washliyah Nusa Tenggara Barat, Al Jam’iyatul Washliyah didirikan pada 30 November 1930 di Medan.
“diantara tokoh organisasi Al Jam’iyatul Washliyah adalah Syehk Adnan Lubis yang merupakan sahabat karib TGHK. M. Zainuddin Abdul Majid sebagai pendiri organisasi Nahdhatul Wathan (NW) Pancor Lombok Timur, belajar bersama Maulana Syaihk Hasan Muhammad Al-Masysyath di Madrasah Ash-Shaulatiyah tanah suci Makkah-Al-Mukaramah,” pungkas Aswan.
Pengurus Al Jam’iyatul Washliyah NTB siap mendukung dan memperjuangkan agar para pendiri Al Jam’iyatul Washliyah diangkat menjadi Pahlawan Nasional kepada pemerintah Republik Indonesia.
Sementara itu Sekretaris Al Washliyah NTB, H. Abdul Aziz Fahmi, dalam pembukaan rapat mengatakan bahwa baik, Al Washliyah (AW), Nahdhatul Wathan (NW), Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah (MD), dan lainnya, adalah memiliki semangat yang sama bergerak memperjuangkan amar ma’ruf nahi mungkar, mencerdaskan bangsa dan mensejaterakan umat.
“para pengurus Al Washliyah NTB berikhtiar dan bekerja sama siap memperjuangkan aspirasi organisasi Islam tersebut, apalagi pengurus daerah berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan daerah dan para pemangku kepentingan di daerah,” terang Azis.
Kegiatan ini, diakhiri doa’ bersama yang dipimpin Ust. Aswan Nasution, wabil khusus do’a ini untuk Ibu Hj. Suryati Basyir Binti Basyiruddin (isteri dari KH. Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti, MS) Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah, telah berpulang ke rahmatullah pada hari Sabtu, 11 Jumadil Akhir 1442H/23 Januari 2021M. di RS. Pertamina Jaya. “Semoga Almarhumah Husnul Khatimah.”
