Mencapai Puncak, Keunggulan Iman

Religi527 Views

Oleh : Aswan Nasution

KEUNGGULAN IMAN inilah yang menjadi sebab Mukmin menempati derajat yang lebih mulia dibandingkan dengan manusia yang lain.

Firman Allah Ta’ala;
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (Ali Imran 110).

Kualitas iman menjadi penentu berharga atau tidaknya seseorang di hadapan Allah Ta’ala.

Iman ini pula yang menjadi kunci sesorang bermartabat di hadapan manusia yang lain.

Tanpa Iman, manusia hanya akan menempati derajat yang rendah, baik secara moral maupun prestasi amal salehnya.

Tetapi dengan iman, manusia akan menempati derajat yang mulia.

Karena dimuliakan oleh Ta’ala, dimuliakan oleh manusia yang lain.

Bahkan dimuliakan oleh seluruh makhluk Allah Ta’ala yang ada di alam semesta ini.

Perhatikanlah saat-saat di mana iman itu menjadi ukuran kualitas manusia.

Baik di masa para Nabi, di masa Rasulullah Shallallahu a’laihi wa sallam (SAW) maupun pada masa-masa setelah beliau wafat.

Kita akan menemukan fakta bahwa ketinggian derajat manusia itu seiring dengan ketinggian kualitas imannya.

Dan dia akan mencapai puncak ketinggiannya dalam kedudukannya sebagai manusia yang unggul.

Nashrum minallahi wa fathun qariib wabasysyiril mukminin.

Wallahu a’lam bish shawab.

Baca Juga :  Akhirat Kampung Yang Abadi