BERBAGI News – BANYAK orang mengatakan melawan setan itu sulit.
Setan terlalu hebat, licik, dan kuat. Jaringan dan programnya sangat rapi dan menyenangkan.
Padahal Allah berfirman;
“…perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.”
(QS. An Nisaa’ : 76)
Benar, setan sebenarnya sangat lemah, karena ia harus berhadapan dengan kekuatan Allah SWT.
Maka orang-orang yang beriman dan sunguguh-sungguh menaati Allah.
Tidak akan bisa dikalahkan oleh setan, sebab Allah SWT senantiasa menolongnya.
Allah berfirman: ” Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”(QS.Al Fath:4).
Setan yang mana yang bisa mengalahkan tentara Allah? Bukankah semua milik Allah? Bukankah semua makhluk di alam ini siap menjadi tentara Allah?
Perhatikanlah bahwa Allah berfirman; “Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman.” (QS. Alhajj : 38).
Ini adalah janji Allah bahwa akan membela hamba-hamba-Nya, dan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya.
Masih kurang apalagi? Tapi mengapa kok manusia itu masih banyak yang ikut setan? dan bahkan berteman dengan setan.
Pertanyaannya, kenapa kita bisa kalah dan tunduk dengan perintah setan?
Padahal dalam banyak ayat, Allah SWT. Tidak pernah bosan menggambarkan keperkasaan-Nya.
Dalam surah Al Munafiqun ayat ;7 Allah berfirman;
“Kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang Mukmin, tetapi orang-orang maunafik itu tiada mengetahui.”
Dalam surah Al Maidah ayat; 56, ditegaskan bahwa golongan Allah (hizbullah) pasti menang;
“Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang”.
Lebih dari itu dalam banyak ayat juga menggambarkan tidak ada setan yang pernah berbuat baik, bahkan ia adalah musuh yang nyata membawa kehancuran bagi kemanusiaan.
Allah SWT berfirman ;
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu.
Karena sesungguhnya setan hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”.
(Qs.Al Fathir : 6).
Dengan demikian cukup jelas dan terang benderang bagi manusia bahwa kita boleh tidak kalah dengan setan.
Karena kita telah diberikan petunjuk dan arahan dari Alllah SWT bagaimana cara dan strategi melumpuhkan setan, sehingga kita tidak menjadi pengikutnya.
Perhatikanlah betapa pekerjaan setan tidak ada lain kecuali mengajak ke jalan yang sesat dan ke neraka.
Maka orang-orang yang ikut setan, mereka hanya capek-capek hidup, setelah itu mereka menjadi bahan bakar neraka. (Nau’zubillah min dzalik).
Nashrum minallahi wa fathun qariib wa basysyiril mukminin.
Wallahu a’lam bish shawab.
Penulis : H. Aswan Nasution
-Alumni 79′ Pelajar Al Qismul’aly Al Washliyah Ismai’liyah, Medan.
-Anggota Pimpinan Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Prov. Jawa Barat Masa Bakti 1986-1989.
-Ka.Sekretariat Dewan Fatwa, Penasihat dan Pertimbangan Al Jam’iyatul Washliyah, Tahun 1989-1993. (Medan).
-Sekretaris Pimpinan Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Prov. Nusa Tenggara Barat Masa Bakti 1996-2001.
-Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Prov. Nusa Tenggara Barat Masa Bakti 2019-2021.
