Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Samawa Persiapkan Program PKM

Pendidikan1125 Views

Sumbawa, BERBAGI News – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi, Fakultas Pertanian Univeritas Samawa tengah mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti dan memenangkan PKM Kementerian Riset dan Teknologi ini.

Hal ini menjadi salah satu program kerja himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samawa, guna meningkatkan kualitas mahasiswa HMPS mengadakan coaching clinic penyusunan proposal PKM tahun 2021, Workshop dan Coaching Clinic PKM yang berlangsung di Gedung Fakultas Pertanian Universitas Samawa dilakukan secara online, dibuka langsung oleh Pembina HMPS Agroteknologi Dr. Ieke Wulan Ayu, STP., M. Si.

“mahasiswa harus selalu didorong terlibat dalam berbagai aktivitas akademis, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana hibah Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Kemenristek/BRIN), workshop dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa bagaimana membuat kegiatan dan penelitian PKM, sesuai panduan dan hendaknya mahasiswa dapat memiliki semangat dalam meraih hibah, sehingga rating Universitas Samawa meningkat,” tegas Dr.Ieke dalam sambutannya.

Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universtas Samawa bertekad merebut dana penelitian yang banyak dari hibah Kemenristekdikti, harap Anang Satrio selaku ketua pelaksana Kegiatan Workshop dan Coaching Clinic PKM.

“kegiatan di hadiri oleh mahasiswa, dan dosen di lingkup Universitas Samawa, juga diikuti oleh mahasiswa dari luar Kabupaten Sumbawa, yaitu Universitas Brawijaya-Malang, Universitas Airlangga-Surabaya, Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)-Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh-Sumatera Barat, selain itu juga dihadiri oleh mahasiswa di kabupaten Sumbawa antara lain Universitas Teknologi Sumbawa, dan STKIP Cendekia Samawa,” ungkap Anang.

Baca Juga :  KKN Unsa Gelar Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember

Hal senada juga dikemukan oleh Lukman Nulhakim selaku Ketua HMPS Agroteknologi menjelaskan bahwa “tujuan Workshop dan Coaching Clinic PKM yang diadakan hari ini adalah untuk menjaring informasi, meningkatkan pengetahuan, kualitas dan kuantitas proposal yang akan di kompetisikan di Kemenristek/BRIN tahun 2021.”

Kegiatan ini menghadirkan Dwi Mardhia, ST., MT merupakan reviewer nasional PKN Kemenristek dan Wening Kusumawardani, SP., MP dosen yang memenangkan hibah PKM.

Dwi Mardhia, M. Sc selaku narasumber mengungkapkan bahwa “hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan proposal PKM harus sesuai dengan buku pedoman tahun 2021 baik itu dari segi format, kriteria, konsep dan sistematikanya harus sesuai”, selain itu narasumber juga banyak memberikan saran-saran pada proposal yang  dibuat oleh mahasiswa.

Narasumber kedua yaitu Wening Kusumawardani, MP mengungkapkan bahwa trik yang di gunakan untuk membimbing mahasiswanya dalam menyusun proposal sehingga lolos hibah “cara yang biasa saya gunakan dalam membimbing mahasiswa  saya yaitu dengan melihat contoh PKM 5 tahun terakhir yang lolos pendanaan dan dalam mencari ide-ide baru biasanya saya mengarahkan mahasiswa bimbingan saya untuk melihat peluang yang ada di sekitar dengan jalan-jalan untuk menemukan inspirasi”. Kedua pemateri berharap kepada para peserta dapat memahami apa yang telah di jelaskan oleh pemateri sehingga bermanfaat dan membantu dalam proses pembuatan proposal PKM. (LZ)