Mataram, BERBAGI News – Tenaga kerja dengan berpenghasilan jutaan rupiah menjadi impian dan idaman dari setiap orang demi memperbaiki taraf kebutuhan ekonomi keluarga yang lebih baik. Salah satunya bisa ditempuh dengan bekerja keluar negeri diantaranya ke negeri sakura Jepang.
Pertama yang harus dimiliki di samping mempunyai skill atau kemampuan di bidangnya tentu penguasaan Bahasa sangat di tuntut demi memudahkan komunikasi perusahaan tempat bekerja dengan tenaga kerja. Serta juga jaminan keamanan akan pemberangkatan kenegara yang dituju.
Tidak hanya dengan itu, pelatihan kerja juga dibutuhkan agar setelah sampai di tempat tujuan cepat dapat beradaftasi dengan dunia kerja negara maju.
Semuanya itu calon pemagangan bisa dapatkan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), salah satunya di LPKS Bali Tosha Lombok Kochi (BTLK) yang berpusat di Jalan Arya Banjar Getas No.48A, Kecamatan Ampenan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
LPKS Bali Tosha Lombok Kochi merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan bahasa Jepang dan pelatihan kejuruan sesuai dengan kejuruan yang di butuhkan di Jepang.
“untuk kepastian ijin dan legalitas perusahaan yang memberangkatkan, perusahaan atau Lembaga tersebut harus terdaftar dan memiliki ijin di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Direktorat Bina Pemagangan Ditjen Binalattas Sending Organization (SO), bisa di cek di https://binalattas.kemnaker.go.id,” jelas Abdurahman, Direktur Utama Bali Tosha Lombok Kochi kepada Berbagi News di ruang kerjanya. Selasa (23/02/2021).
Para calon Pemagangan ke Jepang tidak sedikit yang terkendala dengan masalah biaya pelatihan hingga biaya pemberangkatan sampai ke Jepang.
Rama sapaan akrab Direktur Utama BTLK mengatakan bahwa saat ini LPKS-BTLK memberikan kemudahan dengan program pembiayaan mulai dari Pendidikan hingga biaya pemberangkatan, nantinya tenaga kerja magang ini yang akan membayarkan kewajibannya setelah mereka menerima gaji.
“yang menjadi kendala siswa di tahun tahun sebelumnya adalah di biaya, di tahun ini (2021) siswa hanya membayar biaya pendaftaran saja, jadi siswa magang hanya fokus belajar.” ucap Rama.
Selain program magang, program terbaru dari LPK-BTLK adalah program Tokutegino atau Spesifik Skill Worker. program ini adalah program mandiri, disini BTLK hanya memberikan pendampingan baik dari sisi pembelajarannya dan membantu dalam pengurusan dokumen sehingga sampai terbit Visa.
Program lainnya adalah program sekolah dan program internship, dalam program ini siswa belajar dulu di LPK sekitar enam bulan lamanya, baru siswa di daftarkan ke sekolahan di Jepang untuk belajar Bahasa Jepang. Program Internship dimana disini Bali tosha Lombok Kochi bekerjasama dengan beberapa universitas atau sekolah seperti Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, Sekolah Tinggi Kesehatan Yarsi Mataram dan Sekolah Tinggi Kesehatan Surabaya. Dalam program ini yang dikirim dari universitas atau sekolah statusnya harus mahasiswa dan diawal mahasiswa tidak mengeluarkan biaya, biaya sementara ditanggung oleh Perusahaan di Jepang untuk nantinya mereka akan ada pemotongan gaji.
“semuanya mari kita bersama-sama datang ke Bali Tosha Lombok Kochi untuk belajar dan mengenal budaya Jepang, bersama-sama mari kita mulai langkah kita dari sini sehingga kita bisa menggapai bersama impian menuju Jepang. Tetap semangat mari kita raih mimpi untuk menjadi yang terbaik, semangat..!!,” ajak Rama Direktur umum Bali Tosha Lombok Kochi yang penuh energik dan semangat. (sahaya)
