Lombok Barat, BERBAGI News – Tersedianya sarana dan prasarana taman pembacaan Al-Qur’an (TPQ) yang layak dan mencukupi merupakan impian sebagian besar pengurus TPQ yang berada di pelosok.
Seperti halnya yang didambakan Mursinin, Ketua TPQ Al-Fatihah yang berada di Dusun Egok Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Dengan tempat seadanya dibangunan 4×5 meter ini Ratusan orang santri santriwati terlahir mengaji dan belajar membaca Al-Qur’an.
“Alhamdulillah TPQ Al-Fatihah, bangunannya kami masih tetap sama dari awal berdiri, ada santri masih mengaji 30 orang sekarang ini, namun tempat masih jauh dari kata layak,” ungkap Mursinin, S.Pd, Ketua TPQ kepada Wartawan Berbagi News. Minggu (21/02/2021).
Ustad Mursinin, mengatakan bahwa sejak berdiri pada tahun 2014 sampai dengan saaat ini sudah memiliki Alumni lebih dari seratus orang.
“semangat belajar mengaji mereka walau ditempat seadanya, walau berada di pelosok yang terkendala fasilitas belajar yang tak memadai tidak membuat surut mereka untuk giat dalam belajar membaca Al-Qur’an,” terang Mursinin.
Selain tempat yang tidak layak dan jumlah yang minim, umumnya kondisi Al-Qur’an sangat mengkhawatirkan. Terlihat lusuh, Sobek bahkan sering kita temukan kondisi Al-Qur’an yang jilidnya terpisah dan halamannya tercecer.
Semoga TPQ Al Fatihah selalu memberikan inspirasi bagi kita bahwa faktor tempat dan sarana yang sangat tak layak sekalipun ketika kita mencintai dan membaca Al-Qur’an maka selalu akan bawa kesejukan bagi diri kita dan orang orang sekeliling kita. (Red)
