Mantan Kades Yang Terseret Air Bah Sungai Di Sumbawa Ditemukan Sejauh 7 KM

Peristiwa476 Views

Sumbawa, BERBAGI News – Hujan lebat dan banjir di Sumbawa menelan korban, yakni mantan kepala desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hul Kabupaten Sumbawa NTB.

Tim gabungan pencarian korban Mujiburahman (47) mantan Kapala Desa Tering ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kamis (25/02/2021).

Saat berita ini kami turunkan, sedang dilangsungkan prosesi pemakaman, yang sebelumnya dilakukan evakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas dari lokasi tempat ditemukannya jasad almarhum Mujiburrahman dan selanjutnya menuju rumah duka.

Tim gabungan pencari, saat dihubungi Berbagi News Ardian Junior, SE dari Tim UNSA & RCS, yang bergabung dalam tim gabungan BPBD dan SAR Sumbawa.

“kami dari tim UNSA & RCS bergabung dalam tim Gabungan BPBD & SAR serta relawan melakukan pencarian sampai pada hari ke tiga, hari pertama dan kedua melakukan penyisiran sungai di mulai dari titik awal hanyutnya korban, hingga saat ini jasad korban berhasil ditemukan, hal ini atas kerjasama semua pihak baik TNI, Polri, Pramuka, PMI, Basarnas dan juga Relawan yang ikut terlibat secara aktif, hingga sekarang jenazah dalam proses pemakaman”. Terang Ardian.

Proses pencarian Mujiburrahman dinyatakan hilang terseret banjir bersama mobilnya sepulang dari sawah, selasa (23/2) sekitar pukul 16.05, cukup susah, karena kondisi cuaca ekstrim, hingga pencarian di waktu malam terpaksa dihentikan dan pencarian di hari ketiga korban baru ditemukan di wilayah Tiu Palelar Bendungan Batu Bulan sekitar 7 KM meter dari Tempat Kejadian awal,” papar Etor sapaan akrap Ardian Junior, SE.

Pencarin dalam tim gabungan dipecah dalam beberapa tim, ada tim yang melakukan penyisiran mengunakan perahu di muara sungai hingga bendungan batu bulan.

“pencarian terkendala oleh cuaca yang dihadapi tim, dengan curah hujan tinggi, sungai air keruh serta banyaknya kayu atau bambu yang hanyut di bawa air bah, itu yang membuat tim harus berkerja ektra,” jelas Etor. (red)

Baca Juga :  Video.. Menteri Sosial RI Tri Rismaharini Adu Mulut Ngamuk di Lombok