Ini Hadiah Awal Tahun untuk NTB dari Universitas Samawa

Pendidikan1295 Views

Sumbawa, BERBAGI News – Kualitas perguruan tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak bisa diragukan lagi. Prguruan tinggi di NTB mampu bersaing dengan kampus besar yang ada di pulau Jawa, hal ini terbukti dari keberhasilan Universitas Samawa serta Perguruan Tinggi lainnya  menang mengikuti hibah pengabdian pada masyarakat tingkat nasional.

Universitas Samawa dapat memenangkan dua proposal hibah pengabdian kepada masyarakat, ini adalah hadiah di awal tahun untuk NTB,  merupakan kabar gembira diketahui melalui Pengumuman Hibah Pengabdian Masyarakat 2021 disiarkan melalui Zoom meeting yang dipimpin oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta tanggal 23/02/2021 diikuti oleh seluruh 400 institusi dari seluruh Indonesia dan diteruskan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Samawa (LPPM UNSA), ke tim pemenang pengabdian kepada masyarakat. Salah satu hibah kompetitif nasional yang dimenangkan yaitu Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dengan Dwi Mardhia, M.Sc, selaku Ketua Tim dan Sukarne, M.Si dan Asmini, MM sebagai anggota.


Dwi Mardhia, M. Sc merupakan Ketua Program Studi Manajemen Sumber daya Perairan (MSP) Fakultas Peternakan dan Perikanan menerangkan bahwa program yang berjudul Upaya Penanganan Limbah dan Perbaikan Manajemen Usaha Industri Tahu Tempe Sari Murni, bertujuan untuk minimalisasi limbah melalui pengolahan menjadi pupuk cair dan pakan ternak alternatif adalah hal yang paling tepat dalam mengatasi permasalahan terkait penanganan limbah bagi industri kecil seperti Sari Murni. Menurut Dwi Mardhia target capaian kegiatan PKM ini meliputi: Masalah penanganan limbah (1) minimalisasi limbah (2) pengolahan limbah cair menjadi pupuk cair (3) pengolahan limbah ampas tahu menjadi pakan ternak. Masalah pendidikan: (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam minimalisasi limbah (2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah menjadi pupuk cair dan pakan ternak (3) meningkatnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan mitra dalam manajemen pembukuan keuangan sederhana.

Baca Juga :  Ini Pilihan Tepat Orang Tua Masa Kini, Anak Sekolah di MTs Shohibul Ilmi

Senada dengan penjelasan tersebut, Asmini MM yang merupakan dosen dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen menambahkan bahwa penyehatan manajemen usaha menjadi hal prioritas yang akan membantu industri untuk mengembangkan usahanya, sehingga target capaian dari Masalah manajemen usaha yaitu (1) Adanya pencatatan dan laporan keuangan (2) Adanya pemisahan modal usaha (3) Adanya SOP produksi dan pembagian tugas yang jelas (4) Adanya alternatif pendapatan melalui penjualan pupuk cair dan pakan ternak.

“Semoga karya dari kami univeritas samawa dapat memberi harapan kepada UMKM dan dapat menjadi pemicu perbaikan dunia usaha di masa pandemi ini,” harap Asmini dosen pada fakulstas ekonomi dan manajemen universitas samawa ini. (LZ).

 Kiri : Asmini MM (Dosen FEM-UNSA) dan kanan: Dwi Mardhia, M. Sc (Ketua Program Studi MSP-Fapetkan UNSA)