Mewujudkan Al-Jam’iyatul Washliyah Sebagai Organisasi Masa Depan

Agama1352 Views

Oleh : ASWAN NASUTION

(Wakil Ketua Pengurus Wilayah Al-Jam’iyatul Washliyah Provinsi Nusa Tenggara Barat) NTB.

“Hai orang-orang yang beriman maukah kamu aku (Allah) tunjukkan suatu perniagaan yang akan melepaskan kamu dari adzab yang pedih?

(yaitu) berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan bekerjalah bersungguh-sungguh pada jalan Allah dengan harta dan dirimu, itulah yang lebih baik bagi kamu kalau kamu mengetahuinya”.(QS. Ash Shaff: 10-11)

Sejak awal visi organisasi _Al-Jam’iyatul Washliyah menitik beratkan perjuangannya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan amal sosial, didasarkan ayat Al-Qur’an pada surat ash-shaf; 10-11).

Makna subtansinya visi ini dapat dikatakan sangat visionir dan prospektif.

Sebab peran dan keberadaan _Al Jam’iyatul Washliyah_tersebut kini sangat dibutuhkan dan akan lebih dibutuhkan lagi di masa depan.

Sebab penegakkan moralitas tampaknya merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar oleh segenap anggota dan pemimpin Al Jam’iyatul Washliyah.

Karena penegakkan moralitas tersebut selalu merupakan modal bagi organisasi ini dan segenap anggotanya untuk membimbing umat ke arah yang mereka cita-citakan seperti disebut dalam dasar kekiprahannya.

Salah satu agenda yang perlu dilaksanakan saat melihat prospek masa depan organisasi _Al Jam’iyatul Washliyah_adalah mengevaluasi kekuatannya akan dapat diketahui apakah organisasi ini akan cukup energi untuk menjalankan tugas yang mulia ini di masa depan.

Dengan kekuatan itu Al Jam’iyatul Washliyah akan menjalan kiprahnya untuk menjawab tantangan yang ada di hadapannya, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Dengan demikian untuk _“Mewujudkan Al Jam’iyatul Sebagai Ormas Masa Depan”_adalah diantaranya;

Pertama,Hendaklah meningkatkan kualitas dan efektifitas peran Organisasi Al Jam’iyatul Washliyah ini, sehingga dapat menjadi solusi dan pelipur lara umat yang sedang mengalami kesulitan yang berkepanjangan.

Sehingga organisasi Al Jam’iyatul Washliyah dapat diperhitungkan akan menjadi buah hati umat dan bahkan sebagai tumpuan umat manusia di masa depan.

Kedua, Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan SDM Al Jam’iyatul Washliyah yang betul-betul handal, dengan model “pendekatan kasih sayang” sehingga apa yang diperankan Al Jam’iyatul Washliyah dapat menjadi model pengembangan masyarakat di kemudian hari.

Ketiga,Meningkatkan keluasan wawasan dalam melihat perkembangan dan persoalan kebangsaan dan keIslaman menjadi suatu keniscayaan bagi perkembangan organisasi Al Jam’iyatul Washliyah itu sendiri di masa depan.

Untuk itu pusat-pusat kajian yang mencakup berbagai bidang sudah saatnya segera didirikan di lembaga-lembaga pendidikan yang di bawah pembinaan organisasi Al Jam’iyatul Washliyah.

Nampaknya tiga kata kunci strategi di atas baru bisa terwujud, apabila adanya semangat jihad, semangat kebersamaan dan memiliki moralitas, akhlaqul karima, yang senantiasa terjaga.

Baca Juga :  Berqurban Sebagai Sarana Pendekatan Diri Kepada Allah SWT

Dan untuk mewujudkan ketiga hal tersebut adalah merupakan tugas kolektif pengurus dan anggota organisasi Al Jam’iyatul Washliyah ini di masa-masa yang akan datang. Aamiin

Nashrum minallahi wa fathun qarib wabasysyiril mukminin

Wallahu A’lam Bish Shawab

“Selamat Bermuktamar Al Jam’iyatul Washliyah XXII, Tanggal 18-21 Maret 2001 Di- Jakarta. Dan Jadikan Muktamar Al Jam’iyatul Washliyah XXII Sebagai Muktamar Marhamah”.