Oleh; Aswan Nasution
(Wakil Ketua Pengurus Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Bara-NTB)
Insya Allah hari ini tanggal 19-21 Maret 2001, Muktamar Al Jam’iyatul Washliyah ke XXII akan dimulai penyelenggaraannya bertempat di Hotel Sari Pasifi Jakarta Pusat.
Muktamar Al Jam’iyatul Washliyah ke XXII akan dibuka langsung secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Keluarga besar Washliyyin dan Washliyyat dimana saja berada di seluruh penjuru Indonesia tentunya merasa bersyukur dan bahagia sembari mendo’akan semoga Muktamar Al Jam’iyatul Washliyah ke XXII dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta membuahkan keputusan-putusan yang terbaik untuk menatap masa depan kecemerlangan dan kegemilangan Al Jam’itul Washliyah.
Saudara-saudara Washliyyin dan Washliyyat.
Sesungguhnya pada hakikat bermuktamar ini adalah merupakan pengingat kepada Washliyyun dan Washliyyat, sebagai wadah atau forum akbar untuk melanjutkan amal-amal Ulama-ulama Al Washliyah yang terdahulu.
Karena Al Washliyah merupakan satu oraganisasi yang diwariskan kepada penerusnya. Maka jadikanlah Al Washliyah diatas segala-galanya.
Agar Al washliyah ini dibela sebagai alat perjuangan kita bersama.
Sebab kita dengan Al Washliyah dapat mendirikan Madrasah-madrasah anak-anak kita, demikian pula sebagai alat penyiaran Islam.
Hal ini sangat penting yan menjadi visi dan serta yang menjadi kepribadian Al Jam’iyatul Washliyah.
Saudara-saudara Washliyyin dan Washliyyat.
Marilah kita dengarkan bersama pesan petuah dari para Ulama Al washliyah yang terdahulu yang telah mewariskan Al Jam’iyatul Washliyah kepada generasi penerusnya yaitu;
Al Jam’iyatul Washliyah pembangun Madrasah !
Al Jam’iyatul Washliyah penyiar Islam !
Al Jam’iyatul Washliyah pembela faqir dan miskin !
Al Jam’iyatu Washliyah penegak
amar ma’ruf nahyi ‘anil mungkar !
Oleh karenanya yakin dan percayalah bahwa selagi ada Ummat Islam di tanah air Indonesia ini, selama itu pula Al Jam’iyatul Washliyah tetap hidup.
Teruskan perjuangan Al Washliyah ini, sebab ini adalah warisan para Ulama-ulama Al Washliyah terdahulu yang telah kembali kehadirat Allah SWT.
Diantaranya adalah almarhum Syeikh Mahmud Yunus, almarhum Ismail Banda, almarhum H. Abdurrahman Syihab dan almarhum Syekh H.M. Arsyad Thalib Lubis, juga para Ulama-ulama Al Washliyah lainnya.
Oleh sebab itu kenangkanlah Al Washliyah ini yang didirikan dengan ikhlas dan diwariskan untuk membangun membangun agama, untuk pembelaan ummat, dan jagalah Al Washliyah ini sebagai alat dalam perjuangan masa lalu dan masa kini.
Hiduplah Al Washliyah Zaman Berzaman
*_Nashrum minallahi wa fathun qariib wabasyiril mukminin.
