Oleh: Berliana Oktavani
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Tangerang
BERBAGI News – Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu. Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingginya tingkat suatu penyakit, melainkan hanya memperlihatkan tingkat penyebarannya saja. Perlu diketahui, dalam kasus pandemi COVID-19 ini menjadi yang pertama dan disebabkan oleh virus corona yang telah ada sejak akhir tahun lalu.
Dengan adanya pandemi ini membuat masyarakat untuk melakukan kegiatan atau berinteraksi dengan orang lain tanpa bertatap muka secara langsung (face to face). Kurangnya pemahaman mengenai penyebaran virus COVID-19 ini sangat meresahkan masyarakat untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menularkan virus ini.
Setelah adanya virus ini, pemerintah memberikan kebijakan seperti surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Tangerang yaitu Bapak A. Zaki Iskandar yang berisikan tentang tetap melakukan kegiatan bahkan bekerja dirumah (Work From Home) seperti:
- Mengaktifkan alat komunikasi dan fungsi layanan lokasi.
- Tetap berada dalam tempat tinggalnya masing-masing kecuali dalam keadaan mendesak izin pimpinan
- Menunda atau membatalkan perjalanan dinas atau kunjungan kerja dalam dan luar negeri serta tidak menerima kunjungan kerja.
Selain bupati, sebelumnya Kementerian Kesehatan RI juga menghimbau masyarakat tetap berada dirumah untuk menghindari penyebaran dan tetap menjaga daya tahan tubuh.
Disaat pandemi seperti ini di era revolusi teknologi ini kita harus menyiapkan diri untuk melakukan aktivitas dengan cara yang mudah dan praktis tidak keluar rumah seperti didalam dunia kesehatan saat ini berbagai solusi dan strategi yang ditempuh untuk menjalankan fungsinya melayani masyarakat mengenai kesehatan akibat adanya pandemi covid 19.
Saat ini Rumah Sakit dan praktek dokter menjadi lokasi yang berusaha dihindari oleh semua orang selama pandemi ini, dengan alasan yang cukup jelas.
Ketika memang ada kebutuhan untuk konsultasi dengan dokter, mau tidak mau harus mengambil resiko dan datang ke Rumah Sakit atau ke praktek dokter.
Solusi telemedicine konsultasi online tentunya menjadi alternatif.
Kita ambil contoh, misalnya seorang yang anaknya mendapat musibah tersiram air panas mencoba menggunakan salah satu aplikasi dari startup local (hallodoc) berhasil berkonsultasi dengan dokter menggunakan VC dari fitur aplikasi dan kemudian mendapatkan pengobatan yang tepat, fitur aplikasi tersebut sangat efektif untuk melakukan konsultasi secara langsung dengan dokter terlebih aplikasi tersebut tidak berbayar alias free sehingga menarik masyarakat untuk melakukan konsultasi mengenai kesehatan nya.
Begitu juga beberapa apotek juga menyediakan pemesanan obat melalui aplikasi ataupun WhatsApp Bussines, apa lagi ditambahkan dengan pengantaran gratis, layanan yang tentunya sangat membantu semua orang disaat pandemi covid-19 ini guna memberikan kemudahan bagi masyarakat tanpa keluar rumah.
Dengan adanya aplikasi seperti ini memudahkan masyarakat untuk melakukan konsultasi melalui aplikasi digital yang sudah diciptakan.
Efektifitas digital dalam berkonsultasi online melalui sebuah aplikasi selain bisa melakukan konsultasi digital dengan dokter beberapa fitur yang saat ini dikembangkan dalam memudahkan masyarakat. Selain itu aplikasi digital ini memberikan berbagai informasi Kesehatan yang terkini, fenomena yang sedang menjadi pusat pembicaraan yaitu vaksinasi. Banyak masyarakat yang masih bingung dengan proses vaksinasi, apakah vaksinasi memiliki efek samping berbahaya, dan berbagai pertanyaan lainnya.
Pertanyaan tersebut dapat dijawab melalui aplikasi konsultasi digital seperti ini.
Aplikasi untuk melakukan konsultasi digital dengan dokter yang tersedia pada aplikasi tersebut. Dengan adanya aplikasi konsultasi digital seperti ini memudahkan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus keluar rumah atau bertatap muka yang menimbulkan penyebaran virus Covid-19. (Berliana)
