Oleh : ASWAN NASUTIONBERBAGI News – ALHAMDULILLAH hingga saat ini kita masih diberi kesempatan dan kemurahan oleh Allah SWT. untuk menyambut tamu kita yang sangat agung, yaitu Syahru Ramadhan.
Untuk itu marilah kita sambut dengan Marhaban Yaa Ramadhan (Selamat datang wahai Ramadhan), dengan sambutan yang penuh kemuliaan serta kerinduan.
Sambutan dengan kemuliaan karena kita meyakini Ramadhan bukanlah sembarang bulan, melainkan bulan yang agung yang penuh rahmah, barokah dan maghfirah (ampunan) dari Allah SWT.
Dari Abu Hurairah, Ra. Rasulullah SAW bersabda ; “Apabila bulan Ramadhan datang, maka dibukalah pintu-pintu syurga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta dibelenggu syetan-syetan.
Kemudian mengapa kaum muslimin juga harus menyambutnya dengan kerinduan atau perasaan rindu? Hal ini tidak lain karena menyadari bulan yang istimewa ini datangnya hanya satu tahun sekali.
Yaitu setelah menantikannya selama sebelas bulan, suatu penantian yang sangat relatif lama serta menjemukan jika dinisbatkan dengan menantikan kedatangan seseorang.
Betapa sedihnya bila pada bulan yang segala amal ibadah nilai pahalanya dilipatgandakan ini, hanya sebentar saja dinikmati. Padahal kita sangat menyadari betapa banyak dan besarnya dosa-dosa serta kekhilafan kita selama ini.
Karena kita merasa khawatir kalau-kalau Ramadhan ini tidak banyak membawa nilai yang berarti yang dapat mewarnai sikap dan perbuatan pada hari-hari di sebelas bulan berikutnya.
Jadi memang Ramadhan bukanlah hanya untuk Ramadhan saja, tetapi Ramadhan idealnya harus menjadi warna kehidupan sepanjang usia.
Tentu sudah menjadi niat dan tekad kita puasa atau shiam pada Ramadhan tahun ini harus lebih berarti lebih berkualitas dan lebih optimal lagi daripada puasa kita di tahun-tahun yang telah lalu.
Dan marilah kita berdo’a semoga kiranya Allah SWT berkenan memberi kesempatan melaksanakannya sampai akhir Ramadhan dengan penuh ketaatan.
Semoga puasa tahun ini dapat membuahkan nilai pahala sehingga bisa mengurangi dan bahkan menghapus dosa-dosa kita di tahun yang telah lalu.
Sebagaimana janji Allah SWT yang ditegaskan Rasulullah SAW dengan sabdanya ;
“Siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan dasar iman dan ta’at maka diampuni dosa-dosanya di tahun yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Wallahu a’lam bish shawab.
