Desa Rarang Berduka, Hari ini Kehilangan Putra Terbaiknya

Berita1929 Views

Lombok Timur, BERBAGI News – Masyarakat desa Rarang Telah kehilangan Putra terbaiknya, pada hari Minggu 18 April 2021. Adalah Lalu Asmayadi yang saat ini menjadi pelayanan masyarakat, Kepala Desa terpilih pada tahun 2018 lalu.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Soedjono Selong Kabupaten Lombok Timur dalam usia 52 tahun sekitar pukul 03:58 dini hari.

Almarhum di semayamkan di Rumah Duka di kampung baru dusun Dalem Bat Desa Rarang Kecamatan Terara Lombok Timur.

Almarhum sebelumnya adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Dua (Pelda) NRP 631241.

Sederet penghargaan tanda jasa diperolehnya saat menjadi TNI angkatan bersenjata Republik Indonesia sebagaimana yang dibacakan riwayat hidup Almarhum oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Terara diantaranya, Satya Lencana kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana kesetiaan 24 tahun dan Satya Lencana seroja bintang jasa Nararya.

Begitu pula selepas menjadi angkatan militer, almarhum saat memimpin desa kelahirannya, diantaranya adalah menjadi Kepala Desa berprestasi dengan diberikan penghargaan mendapatkan umroh oleh pemerintah daerah Lombok timur pada tahun 2019.

Pantauan media Berbagi News di lokasi pemakaman tampak dipadati, Almarhum diantarkan keluarga, kerabat dan pelayat ke peristirahatan yang terakhir di pemakaman keluarga Bawak Duntan Desa Rarang pada sore hari pukul 16:00 wita. Masyarakat, warga Desa Rarang khususnya dan masyarakat Lombok timur sangat merasa kehilangan.

“Kehadiran kita semua dimpemakaman ini, sebuah pertanda merasa kehilangan dan pertanda beliau orang baik,” ucap kepala dinas PMD kabupaten lombok timur pada sambutannya mewakili Bupati Lombok Timur.

Almarhum menjadi kepala desa terpilih pada tahun 2018 untuk periode 2018 sampai dengan tahun 2024.

Baca Juga :  Razia Masker, Forkopimcam Alas: Berikan Edukasi Peduli Cegah Covid-19

“Almarhum adalah kepala desa yang tidak pernah protes dan selalu siap dengan segala program kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti halnya kemaren ini (tahun 2021) menjadi wakil dalam lomba desa,” tambahnya.

Sementara itu TGH. Badaruddin dalam sambutannya mewakili keluarga menyampaikan bahwa Kematian almarhum ini menjadi tazkiroh, menjadi peringatan, buat kita semua, bahwasanya kematian itu pasti datang, cepat atau lambat kepada kita semua, mari kita siapkan bekal,” seru Tuan guru.

Selamat jalan, semoga segala amal bakti tercatat sebagai amal jariyah disisi Allah SWT dan meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah. Aamiin Ya Rabbal aalamiin. (Red)